SEMARANG, Kalimantanpost.com – Atlet wushu Kalimantan Selatan (Kalsel) Anasrullah harus puas meraih medali perak di nomor sanda kelas 65 kg putra pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX di Semarang Jawa Tengah (Jateng).
Dipertandingan final berlangsung di Auditorium Unnes Semarang, Rabu (24/9/2025), Anas dikalahkan Benny Johan Hutagalung dari Sumatera Utara dengan KO di ronde kedua.
Sebenarnya penampilan Anas luar biasa. Walau pun lawannya Benny merupakan atlet profesional MMA, tapi dirinya tak gentar menghadapinya. Namun, pukulan keras yang dihujamkan ke wajah lawan tak berpengaruh, sebaliknya Benny yang punya jam terbang bertanding di profesional mampu membuat Anas mudur.
Bahkan pewushu Kalsel yang mengenakan sudut merah sempat terjatuh keluar matras, tapi dirinya pantang menyerah dan terus memberikan perlawanan sengit.
Jam terbang bertanding di profesional membedakannya, Anas yang hanya ikut di event wushu akhirnya menyerah dan kalah.
“Biasanya, pemain pro rata-rata endurance nya bagus dan tahan pukul walau pun sudah beberapa kali mendapat pukulan keras Anas,” ujar pelatih wushu POMNas Kalsel, Ichi Langlang Buana Machmud.
Menurutnya, keberhasilan Anas melaju ke final dan meraih medali perak sudah merupakan hasil maksimal.
Wushu yang menurunkan enam atlet terdiri Anasrullah, M Fadli, Rayhan, Tasya A, Fatma dan Farida didampingi Anto sebagai PIC, Syahrial Prahmana (official) serta duet pelatih Ichi L B dan Hafizh A telah menyumbangkan 1 medali perak dan 2 perunggu
Dua medali perunggu sebelumnya diraih M Fadli yang bertanding di nomor Sanda kelas 60 kg putra dan Tasya Ariani yang turun di sanda kelas 56 kg putri.
“Raihan 1 perak dan 2 perunggu merupakan hasil usaha maksimal dari para atlet wushu Kalsel. Untuk next event perlu latihan dan persiapkan lebih baik lagi,” pungkas Ichi. (ful/KPO-3)
Perolehan Medali Wushu Kalsel di POMNas XIX Jateng
Medali Perak
- Anasrullah kelas 65 kg medali perak ( UT )
Perunggu
- Muhammad Fadli kelas 60kg medali perunggu ( ULM)
- Tasya Ariani kelas 56 kg medali perunggu (Politeknik Tala)