SEMARANG, Kalimantanpost.com – Kejutan dibuat ganda campuran pebulutangkis Kalimantan Selatan, Ahmad Maulana Irawan/Khairatun Nida Erlina yang berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Jawa Tengah, Ryan Adi Wicaksono/Khusnul Khatimah dengan rubber set 2-1 pada babak 16 besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX 2025 di Jawa Tengah.
Maulana/Khairatun yang bermain tanpa beban tampil cukup agresif dan melayani permainan net dalam pertandingan Gedung Bulutangkis di Polytron Stadium Undip, Semarang,
Rabu (24/9/2025).
Beberapa kali Khairatun yang berada di depan net mampu memotong bola, hingga pasangan Jateng tak berkutik. Di set pertama, Maulana/Khairatun mampu meraih kemenangan 21-16.
Memasuki set kedua, pasangan Jawa Tengah Ryan/Khusnul merubah gaya permainan hingga bisa mengimbangi bahkan mampu mengalahkan pemain Kalsel 21-15. Kedudukan pun menjadi 1-1.
Di set penentuan, sempat terjadi pertarungan sengit. Namun, solidnya ganda campuran Kalsel Maulana/Khairatun, sehingga mampu meraih kemenangan 21-16.
Ganda campuran Kalsel, Maulana/Khairatun pun lolos ke perempat final dan akan ketemu unggulan pertama dari DKI Jakarta yang diperkuat Gerardo Rizqullah Hafidz/Arrela Naqiyyah.
Sukses ganda campuran diikuti ganda putri Kalsel Aisyah Hanadiya Taisir/Khairatun Nida Erlina yang juga lolos ke perempatfinal.
Di babak 16 besar, Aisyah/Khairun mengalahkan pasangan Sulawesi Selatan, Lisna Agustina/Wafa Aliya Azizah Amir dua set langsung, 21-14, 21-14.
Di pertandingan delapan besar, Aisyah/Khairun akan ketemu unggulan pertama dari Banten, Tasya Faranailah/Tryola Nadia.
Namun, sukses kedua pasangan itu tak diikuti Rizwan Yusliansyah yang bertanding di babak 16 besar tunggal putra.
Rizwan harus mengakui ketangguhan pemain Jatim
Haikal Ramadhana Batangriyan dengan rubber set 24-22, 14-21 dan 9-21.
“Alhamdulillah ganda campuran dan ganda putri tampil luar biasa hingga mampu meraih kemenangan hari ini,” kata PIC Bulutangkis POMNas Kalsel, Rachmat usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih bulutangkis POM-Nas Kalsel, Fajar Tri Suryanto menambahkan kemenangan ganda campuran atas Jatengb tak lepas Maulana/Khairatun
maen lebih berani.
“Pemain kita juga lebih menguasai permainan di depan net,” paparnya.
Di pertandingan perempat final melawan unggulan pertama ganda campuran maupun ganda putri, Fajar meminta anak asuhnya harus berani dan lebih tenang lagi. (ful/KPO-3)