SEMARANG, Kalimantanpost.com – Pasangan ganda putri bulutangkis Kalimantan Selatan (Kalsel) Aisyah Hanadiya Taisir/Khairatun Nida Erlina nyaris bikin kejutan mengalahkan unggulan pertama Tasya Farahnailla/Tryola Nadia dari Banten dalam pertandingan Perempatfinal Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025).
Aisyah/Khairatun yang bermain nothing to lose dan cukup tenang, sehingga mampu mengimbangi permainan unggulan pertama tersebut di set pertama dalam pertandingan yang berlangsung di Polytron Stadium Undip, Semarang.
Bahkan sempat terjadi deuce 21-21. Namun, dua poin berikutnya mampu diambil pemain Banten, Tasya/Tryola 23-21.
Di set kedua, pertandingan seru dan menegangkan kembali terjadi. Kejar-kejaran poin kembali terjadi hingga kedudukan 21-21. Namun, kali ini giliran pasangan Kalsel, Aisyah/Khairatun lebih beruntung, mampu meraih dua poin hingga menang 23-21.
Kedudukan pun menjadi 1-1 dan dilanjutkan di game terakhirku.
Namun, di set ketiga ganda putri Kalsel, Aisyah/Khairatun kalah fisik hingga menyerah 12-21.
Pasangan Kalsel pun kalah 1-2 dan akhirnya terhenti di delapan besar.
Sementara di ganda campuran, pebulutangkis Kalimantan Selatan, Ahmad Maulana Irawan/Khairatun Nida Erlina kalah WO atau mengundurkan diri dari pasangan DKI Jakarta, Gerardo Rizqullah Hafidz/Ariella Naqiyyah di perempatfinal.
“Pemain kita, Ahmad Maulana Irawan sakit demam dan diare muntaber, sehingga tak bisa bertanding,” papar PIC Bulutangkis POMNas Kalsel, Rachmat usai pertandingan.
Pelatih bulutangkis POM-Nas Kalsel, Fajar Tri Suryanto menambahkan di sektor ganda putri bisa memberikan perlawanan sengit terhadap unggulan pertama dari Banten.
“Secara keseluruhan mainnya sudah bagus da berani, cuma kondisi ketahanan tubuh lawan lebih bagus. Buat saya, itu sudah luar biasa perjuangannya,” pungkasnya. (ful/KPO-3)