Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tala, Masturi, mengikuti kegiatan Penanaman Jagung Bersama Wakapolda Kalimantan Selatan di lahan binaan Bidpropam Polda Kalsel, Desa Ambungan, Rabu (24/9/2025).
Masturi menyampaikan apresiasi kepada Polda Kalsel atas inisiatif penanaman jagung yang dinilai menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi di daerah. Menurutnya, peningkatan produktivitas jagung akan mendukung stabilitas industri pakan ternak, sehingga biaya beternak lebih rendah dan harga daging ayam di pasaran bisa lebih terjangkau.
“Jagung adalah mata rantai penting untuk pengendalian harga pangan. Jika harga pakan stabil, maka harga daging ayam juga akan lebih terkendali, dan pada akhirnya memberi dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, S.H., S.I.K., M.H. menuturkan, kebutuhan jagung lokal di Kalsel masih sangat rendah, hanya sekitar 13 persen dari kebutuhan yang ada. Karena itu, penanaman jagung di Tala sebagai salah satu sentra jagung di Kalsel menjadi langkah strategis untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Target nasional adalah 1 juta hektare dengan produksi 4 juta ton jagung. Untuk Kalsel ditargetkan 5 ribu hektare, dan Tala menjadi salah satu daerah yang paling potensial karena kondisi lahannya sesuai,” jelasnya.
Lebih jauh, Wakapolda menegaskan bahwa program penanaman jagung juga memiliki keterkaitan dengan tugas kepolisian. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat berhubungan erat dengan keamanan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa upaya menjaga keamanan tidak hanya lewat aspek keamanan fisik, tetapi juga dengan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan,” tegasnya. (rzk/K-6)