Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Zero Tolerance on Safety, Kementrian Perhubungan Gaungkan Keselamatan Pelayaran

×

Zero Tolerance on Safety, Kementrian Perhubungan Gaungkan Keselamatan Pelayaran

Sebarkan artikel ini
IMG 20250925 WA0034 e1758799818756

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Kampanye Keselamatan Pelayaran bertema “Zero Tolerance on Safety, Do Not Bend The Rules” berlangsung cukup meriah Gedung Chandra pada Kamis (25/9/2025).

Acara ini diawali dengan penampilan Tari Eksotika Borneo oleh Sanggar Ayu Putri yang memikat para tamu undangan, sekaligus membuka rangkaian agenda penting yang menekankan komitmen keselamatan pelayaran tanpa kompromi.

Kalimantan Post

Kampanye yang diinisiasi Kementrian Perhubungan ini bertujuan meningkatkan kesadaran keselamatan bagi masyarakat pesisir dan pelaku pelayaran. Tak hanya sebatas sosialisasi, kegiatan ini juga memberikan dukungan nyata bagi nelayan kecil dengan pembagian alat keselamatan gratis serta penerbitan dokumen pelayaran resmi.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, dalam sambutannya menegaskan keselamatan harus menjadi prioritas utama di setiap aktivitas pelayaran.

“Tidak ada toleransi dalam keselamatan, aturan yang ada harus dijalani secara konsisten, karena setiap kelalaian bisa berakibat fatal di laut,” ucapnya dengan tegas di hadapan peserta.

Acara yang melibatkan 180 nelayan dan 10 operator kapal tradisional itu, turut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan. Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 300 e-pass kecil, 500 buku pelaut merah, serta 165 sertifikat SKK 30 dan 60 berhasil diterbitkan. Langkah ini sekaligus memperkuat legalitas dan kompetensi para pelaut di wilayah Banjarmasin.

Selain itu, kampanye ini juga menghadirkan pembagian 1.271 unit pelampung serta 10 unit lampu suar malam untuk nelayan. Bantuan ini diharapkan mampu menekan risiko kecelakaan laut, khususnya bagi nelayan yang berlayar di malam hari dengan keterbatasan peralatan.

Masyhud juga menyampaikan dukungan kepada nelayan kecil tidak hanya sebatas regulasi, tetapi juga berupa pengurangan beban biaya operasional melalui fasilitas keselamatan gratis.

“Negara hadir untuk memastikan para nelayan kita dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan tetap produktif,” tambahnya.

Baca Juga :  Hadirkan Transportasi Laut yang Aman, Menhub dan Wagub Kalsel Kampanyekan Budaya Keselamatan Pelayaran

Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini juga diisi dengan sesi sosialisasi regulasi pelayaran serta edukasi tentang standar keselamatan. Para peserta diberi kesempatan berdialog langsung dengan petugas, sehingga pemahaman mengenai aturan berlayar semakin diperkuat.

Apresiasi pun diberikan kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya kampanye ini, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga komunitas nelayan.

“Keberhasilan acara ini adalah hasil kerja sama kita semua, semoga budaya keselamatan berlayar semakin mengakar di masyarakat pesisir.” ujar Masyhud.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan hasil nyata berupa dokumen serta alat keselamatan yang telah dibagikan, kampanye ini dinilai sukses mencapai tujuannya. Harapannya, prinsip “Zero Tolerance on Safety” bukan hanya menjadi slogan, melainkan budaya yang melekat pada setiap pelaku pelayaran di Indonesia. (nug/KPO-3)

Iklan
Iklan