Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Keren, Riset Pendidikan PAUD ULM Tembus Kancah Internasional

×

Keren, Riset Pendidikan PAUD ULM Tembus Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20250927 WA0019 e1758951648499

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional, berkat riset pendidikan anak usia dini (PAUD).

Prestasi ini diraih salah satu dosen terbaiknya, Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM, yang berhasil menempati peringkat 32 dunia sebagai peneliti di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) versi AD Scientific Index.

Kalimantan Post

Capaian tersebut diraih melalui rekam jejak akademiknya dengan H-Index 31, i10 Index 89, dan 4.029 sitasi.

Angka-angka itu menegaskan konsistensi Prof. Suriansyah dalam menghasilkan karya ilmiah yang diakui dan dijadikan rujukan secara global.

Prestasi Prof. Suriansyah ini menjadi kebanggaan bagi sivitas akademika ULM sekaligus inspirasi bagi dunia pendidikan di Kalsel, dimana karya riset berkualitas mampu membawa nama daerah harum hingga level dunia.

Meski bergengsi, Prof Suriansyah menegaskan bahwa prestasi ini bukan tujuan akhir.

“Pemeringkatan bukanlah target utama. Kepuasan tertinggi bagi akademisi adalah ketika karya ilmiah dibaca, dijadikan rujukan, dan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Prof Suriansyah menyebutkan tiga faktor utama yang mendorong prestasinya, yakni motivasi, kesadaran dan kepercayaan diri, yang didukung budaya kerja kolaboratif di lingkungan ULM.

“Saya bersyukur berada di kampus dengan budaya kerjasama yang kuat antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan,” tambahnya.

Dalam perjalanan riset, tantangan terbesar menurutnya justru menjaga daya dorong untuk terus kreatif dan inovatif.

Ia pun mendorong dosen muda supaya berani melangkah keluar dari zona nyaman.

Kesempatan berprestasi itu ada untuk semua, tanpa mengenal usia. “Jangan takut berkarya, karena kualitas akan membuat orang lain mengakui,” pesannya.

Tak hanya fokus pada publikasi, penelitian yang dilakukannya melibatkan mahasiswa hingga tahap pendaftaran hak cipta.

Baca Juga :  33.000 PKH Bakal Diangkat Jadi ASN

Hasil riset pun ditawarkan kepada dinas pendidikan dan lembaga PAUD agar bisa diimplementasikan secara langsung. (adv/lyn/KPO-4).

Iklan
Iklan