MARTAPURA Kalimantan Post.com – Sebanyak 5 ton beras SPHP ( Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) digelar Polda Kalsel dan Polres jajaran saat Panen Raya Jagung Kuartal IIII di lahan rawa basah, Jalan Gubernur Syarkawi, Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025).
Dimana beras tersebut dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), di pasaran harga beras SPHP Rp 65.000, bahkan lebih. Melalui program GPM dijual hanya Rp 56.500.
“Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan beras murah. Sebanyak 5 ton atau 5000 kilogram dalam kegiatan ini. Semya dalam rangka percepatan distribusi beras SPHP dan agar kebutuhan dan harga beras tetap stabil,” kata Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Gubernur Kalsel, H Muhidin didampingi Kapolda, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan serta pejabat lainnya, menyerhkaan beras SPHP. (SuarIndonesia/Ist)
Bahkan sebelumnya, guna enekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di pasaran, Polda Kalsel melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) bersama Perum Bulog Kanwil Kalsel melakukanm hal serupa menggelar pasar murah di, Halaman Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, pada Minggu (21/9/2025).
“Kegiatan merupakan bagian dari program, yang dilaksanakan setiap hari, melibatkan koperasi sebagai pihak ketiga dalam teknis penjualannya,” tambah Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus), Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar melalui Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus AKBP Zaenal Arifien.
Sebelumnya itu,. Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Indra Wijayanto mengatakan Perum Bulog harus menghabiskan 1,1 juta ton beras SPHP hingga Desember 2025 agar mencapai target penyaluran beras yang dimulai lagi pada Juni lalu.
“Target tahun ini kan 1,5 juta ton dan telah tersalur pada Januari sampai Maret 318 ton, namun kemudian distop, karena ada panen raya dan dimulai lagi pada Juni,” katanya.
Ia menyebut pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP lebih optimal dan Bulog sebagai operator telah bekerja keras melaksanakannya.
“Kami apresiasi Bulog, seperti di Kalimantan Selatan ini dilaporkan telah tersalur sekitar 7-10 ribu ton dari target 25 ribu ton,” ujarnya saat meninjau GPM dengan penyaluran beras di halaman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel.
Sisi lain, diketahui pada saat Panen Raya Jagung Kuartal III dengan hasil mencapai 1.000 ton, Kapolda ucap terimakasih kepada Gubernur Kalsel yang telah membantu dengan memberikan bantuan 4 unit Corn Combine Harvester dan terimakasih kepada PT. BOS yang memberikan bantuan 2 unit Dryer.
Selain itu, kedepannya Polda Kalsel akan kembali melakukan panen di daerah Sungai Danau dengan luas kurang lebih 50 hektare dan ini akan terus ditambah di Kuartal IV. (KPO-2)