BANJARMASIN Kalimantan Post.com – Warga Jalan Nusa Indah Komplek Cempaka Putih Banjarmasin Timur dibuat panik, Sabtu (27/9/2025) sore, sekitar pukul 17.20 WITA, karena percikan api dari kabel instalasi listrik, yang tak dibenani.
Dalam kejadian, pericikan api menjalar di sebuah rumah milik almarhum Amir, seorang pejuang Veteran di RT 08, yang saat ini oleh pihak keluarga disewakan dan dihuni sejumlah pekerja proyek pembangunan Puskesmas Cempaka Putih.
Sejumlah armada Bantuan Pemadam Kebakaran (BPK) berdatangan, namun untungnya api tak sampai membakar rumah tersebut dikarenakan kondisi basah, sehabis hujan.
Dari kejdian, sejumlah pekerja proyek yang menghuni rumah tersebut, berlarian keluar.”Seadaainya ga basah pada bagain atap rumah ini bisa terbakar.” ucap seorang penghuni.Dalam konsi itu, warga juga memberitahukan kalau ada percikan sampai pada tiga tiang listrik di lokasi serta tiangnya dipegang terasa ada sengatan aliran listriknya, sempat memicu kepanikan, karena lokasi tiang berada dekat dengan rumah warga.
Dalam kejadian juga kagetkan Ropeah, salah satu anak pemilik rumah, yang di lokasi ingin mengetahui secara pasti penyebabnya.”Untung tak sampai terbakar,”ucapnya.
Dari pantauan, adanya percikan api pada kabel akibat korsleting listrik sambungan. Pasalnya berdampingan dengan rumah almarhum Amir, sebuah rumah yang sudah rapuh dibongkar, untuk kepetingan menumpuk bahan bangunan proyek Puskesmas Cempaka Putih.
Namun pembongkaran tersisa pada bagian ujung, yang ada kabel listirik yang masih aktif. Dan disebut oleh seorang pekerja proyek, kalau pihak pemborong sudah melaporkan ke pihak PLN.
“Rasanya sudah seminggu lalu ada datang petugas PLN, memfoto bagian kabel aktif dan bisa pula melepas kWh yang ada,” ucapnya.
Namun, petugas tak membenahi kabel yang masih terjuntai di rumah yang telah dibongkar serta masih ada aliran listriknya.
“Berapa hari lalu suduh ada saya melihat percikan kecil pada bagian lain di kabel sambungan,” tambah Miji, yang rumahnya persis di belakang banguan dibongkar tersebut.
Sedangkan seorang petugas PLN yang datang ke lokasi ketika ditanya kenapa sudah dilaporkan tak dibenahi kabel yang terjutai.”Kita lain bagiannya. Mungkin petugas khusus untuk pengecekan laporan,” jawab petugas itu.
Hingga malam, sekitar pukul, 20.10 WITA, sejumlah petugas PLN lainnya membehi hingga naik ke salah satu tiang listrik. (KPO-2)