PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Liburan keluarga yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi tragedi memilukan di objek wisata pemandian Mekar Banyu Batuah, Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, pada Minggu (28/9/2025) sore.
Seorang remaja laki-laki bernama Ahmad Gazali Rahman (13), warga Jalan A. Yani, Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di area kolam yang cukup dalam.
Kapolsek Pelaihari, IPTU H. Benny W Wardhany, mengonfirmasi kejadian ini saat dimintai keterangan pada Senin (29/9/2025).
Ia menjelaska peristiwa tragis ini terjadi saat Ahmad tengah berlibur bersama ibunya dan rekan kerja sang ibu.
“Dari keterangan ibunya, mereka tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita. Korban kemudian memutuskan untuk berenang, meski sebenarnya tidak memiliki kemampuan berenang,” ungkap Iptu H Benny.
Sang ibu, lanjutnya, sudah sempat memberikan peringatan keras agar Ahmad tidak masuk ke area yang dalam.
Namun, di tengah suasana santai, Ahmad diduga pergi ke bagian kolam yang lebih dalam tanpa sepengetahuan ibunya.
“Ibu korban panik saat menyadari anaknya tidak terlihat lagi. Ia langsung mencari, dibantu oleh pengunjung lain,” tambahnya.
Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas namun masih hidup. Ia segera dilarikan ke RSUD H. Boejasin Pelaihari untuk mendapat pertolongan medis. Sayangnya, nyawa Ahmad tidak tertolong.
“Korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat penanganan di rumah sakit. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung membawa jenazah pulang ke Kintapura,” tutup Kapolsek.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak di tempat wisata air serta pentingnya edukasi keselamatan berenang, terutama di area yang tidak dijaga petugas. (rzk/KPO-3)