JAKARTA, Kalimantanpost.com – Wadah kerakatan warga Banjar se-Jabodetabek, Yayasan Gawi Sabumi (YGS) meluncurkan Alkah (komplek pemakaman) khusus perantauan Banjar “Anugerah Sabumi Banjar disela kegiatan Nobar Tebar Amal dan Meet & Greet Bintang film “Pengin Hijrah” di Botani Square Mall Bogor, Sabtu (27/09) lalu.
Peluncuran ditandai dengan penyerahan kumpulan dana wakaf hasil Nobar Tebar Amal & Special Screening Pengin Hijrah di jaringan XXI Banjarmasin, Jakarta, Bandung dan Bogor tanggal 12-27 September 2025 senilai total Rp. 395. 375.900 oleh Artis Endri Arfian (pemeran Omar), Nadzira Shaffa (pemeran Aisyah) dan Sita Permata Sari (pemeran Ulfa) kepada pengurus Yayasan Gawi Sabumi dan disaksikan Produser Budi Yulianto, Avesena Soebli dan Sutradara Jastis Arimba.
Menurut HM Basmi Sarman, Ketua YGS , pihaknya memilih nama “Anugerah Sabumi Banjar” diambil dari penggalan nama Yayasan Gawi Sabumi dan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) sebagai bukti kolaborasi dan sinergi yang menguatkan kekerabatan dalam program bersama.
YGS mengklaim bahwa komplek pemakaman yang terletak di Desa Karang Tengah Babakan Madang dengan akses utama melalui Komplek Perumahan Sentul Nirwana Bogor. tersebut menjadi Alkah Perantauan Banjar pertama di Indonesia dengan branding “ASB Memorial”.
Sementara itu anggota Pembina YGS Ardiansyah Parman menambahkan bahwa misi mulia pendirian lahan pemakaman digagas sebagai solusi untuk mengentaskan permasalahan keterbatasan lahan dan mahalnya area pemakaman di ibukota yang berdampak juga kepada warga perantauan di Jabodetabek.
Misi mulia tersebut disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang menggelontorkan dana hibah senilai 4 milyar dan CSR Adaro Group senilai 1 milyar yang dimanfaatkan sebagai dana pembebasan lahan seluas 10.000 meter persegi pada tahap pertama.
Kedepan ASB Memorial rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas manajemen jenazah modern dan profesional namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islami khas “urang Banjar” dengan kebutuhan biaya pembangunan dan dana abadi pemeliharaan sebesai 16,5 milyar.
“Komplek ASB Memorial adalah gawi global, dengan semangat “gawi sabumi” merupakan project pilot yg dapat direplikasi hadirnya kompleks pemakaman lainnya di
berbagai lokasi yang memiliki jumlah perantauan Banjar yang banyak dan mempunyai keterbatasan akses lahan dan harga makam tinggi,”tambah Ardiansyah dalam keterangannya kepada Kalimantan Post biro Jakarta.
Selain perolehan dana hibah dan CSR, YGS mengupayakan penggalangan dana secara proaktif melalui Nobar Tebar Amal, Pembentukan unit usaha berbasis social enterprise dibidang perdagangan, wisata, industri kreatif dan kuliner untuk mendukung program kemandirian serta tabung Wakaf dan Wakaf Tunai bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI).(nau/KPO-1)