Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA

×

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H. AHDIAT GAZALI RAHMAN

Asal kata tanggungjawab, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Dalam Islam, tanggung jawab (mas’uliyyah) adalah kesadaran manusia akan perbuatannya, kewajiban melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan, serta pertanggungjawaban atas setiap tindakan yang dilakukan di hadapan Allah SWT, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Konsep ini mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari ketaatan kepada Tuhan hingga menjaga alam dan sesama, serta melibatkan kejujuran, integritas, dan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab. 

Kalimantan Post

Menurut Mardiasmo (2006), pengertian  pertanggungjawaban (accountability) merupakan bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan misi organisasi dan mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik

Jika mengamati, maka ada beberapa tanggungjawab Negara, yang akan dipikul oleh rezim yang berkuasa, sebagaimana yang diamanatkan Dasar Negara yang yakni Pancasila dan UUD 1945, dan ini merupakan hasil dari kerja keras para tokoh pendiri bangsa yang ingin Negara ini menjadi baik dan berguna bagi semua warga negaranya, seprti hak mimilih dan dipilih, hak pendapatkan persamaan hukum, hal menikmati kekayaan negara, hak pendidikan dan mendapatkan pekerjaan.

Penulis mencoba membahas hak pendidikan dan hak mendapatkan pekerjaan, hal ini karena menurut informasi yang dimiliki untuk daerah Kalsel pada 2025 ini terdapat anak yang lulus SMP yang tidak lagi melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi sebanyak 60.996 orang, suatu jumlah yang sangat banyak dibandingkan tahun sebelumnya, semua orang mengetahui anak yang menempuh pendidikan setelah lulus pasti akan berusaha mendapatkan pekerjaan formal, yang sesuai dengan tingkat pendidikan mereka, maka diperlukan lowongan kerja, agar para calon tenaga kerja mampu meraih kesempatan kerja, sehingga mereka menjadi pekerja, namun apa yang terjadi sekarang lowongan kerja dan kesempatan kerja itu seolah telah diambil, diberikan khsusus kepada orang, golongan atau bahkan bangsa tertentu, sehingga angkatan kerja yang usianya masih sekolah lebih mementingkan pekerja daripada sekolah, sehingga dengan pikiran itu mereka setelah lulus SMP langsung memasuki dunia kerja, tanpa memikirkan pekerjaan apa pun yang mereka dapatkan.

Baca Juga :  Rezim Presiden Siapa pun, Wartawan Harus Tetap Berpikir Kritis


Mari merenung, sering mendengar pekerja asing yang masuk dan bekerja di Indonesia. Sering menemukan di lembaga dikelola Negara, jika penerimaan tenaga honor terkadang informasinya sangat terbatas di lingkungan lembaga tersebut bahkan tidak jarang hanya diketahui segelintir orang, sehingga mereka tak mendapat informasi tentang kesempatan kerja, atau bahkan lowongan pekerjaan itu telah diisi keluarga, atau kelompok orang tertentu.

Dari itu, alangkah eloknya jika Negara memang punya rasa pertanggunjawaban kepada semua bangsa Indonesia amanat UUD 1945.


Aspek-aspek Tanggung Jawab dalam Islam:

  • Tanggung Jawab kepada Allah SWT: 
    Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. 
  • Tanggung Jawab kepada Diri Sendiri: 
    Menjaga kesehatan fisik dan mental, mengembangkan potensi diri, dan menghindari perbuatan yang merugikan. 
  • Tanggung Jawab kepada Keluarga: 
    Memenuhi kebutuhan materi, memastikan pendidikan anak, dan menjaga keharmonisan rumah tangga. 
  • Tanggung Jawab kepada Masyarakat: 
    Berbuat baik, membantu yang membutuhkan, berkontribusi pada kebaikan umum, dan menegakkan keadilan. 
  • Tanggung Jawab kepada Alam: 
    Menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sumber daya alam secara bijak, dan memelihara alam sebagai amanah dari Allah. 
Iklan
Iklan