Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Masturi, membuka kegiatan Kerja Bakti Massal Menuju Indonesia Bersih 2029 dalam rangka World Cleanup Day. Aksi bersih-bersih tersebut dipusatkan di Ex Terminal Tanah Abang Pelaihari, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Masturi menyampaikan bahwa kerja bakti massal ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mendukung gerakan nasional menuju Indonesia Bersih 2029.
Ia menegaskan bahwa budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan merupakan identitas bangsa Indonesia yang harus terus dipelihara dan diwariskan.
“Kebersihan bukan hanya soal lingkungan yang sehat, tetapi juga cermin dari jati diri dan peradaban bangsa. Dengan menjaga kebersihan, kita menjaga marwah dan identitas kita sebagai orang Indonesia,” ujarnya.
Masturi juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar maupun fasilitas umum. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan, kenyamanan, sekaligus menjadi daya tarik bagi pengembangan daerah.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tala berharap melalui kerja bakti massal ini, budaya hidup bersih dan sehat dapat terus tumbuh serta menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat sehari-hari.
Aksi bersih-bersih kali ini menyasar sejumlah titik strategis di wilayah perkotaan Pelaihari, di antaranya Pasar Sayur dan Ikan, Pasar Parabola, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hasan Basri, serta kawasan Ex Terminal Tanah Abang.
Lokasi tersebut dipilih karena menjadi pusat aktivitas masyarakat dan fasilitas umum yang membutuhkan perhatian khusus.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tala, instansi vertikal, TNI/Polri, pelajar, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, serta komunitas peduli lingkungan.
Seluruh peserta bergotong royong membersihkan sampah, merapikan area publik, dan mengajak warga sekitar untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. (rzk/K-6)