Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Sarasehan MTQMN XVIII Usulkan Cabang Lomba Disabilitas

×

Sarasehan MTQMN XVIII Usulkan Cabang Lomba Disabilitas

Sebarkan artikel ini
IMG 20251007 WA0024 e1759825489935

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Serasehan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025 mengusulkan penambahan cabang lomba khusus bagi mahasiswa disabilitas.

“Agar mahasiswa disabilitas bisa difasilitasi dan berpartisipasi aktif pada MTQMN berikutnya,” kata perwakilan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti, Jobih pada Serasehan MTQMN XVIII, Selasa (7/10/2025), di Banjarmasin.

Kalimantan Post

Hal ini dikarenakan forum ini menjadi tempat yang tepat untuk menampung saran dan masukan dari perguruan tinggi.

Selain itu, juga menyampaikan arah kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Inisiatif ini disambut positif oleh para peserta sarasehan, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan MTQ yang inklusif dan berkeadilan.

Sebagai tuan rumah, ULM pun menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan teknis serta penyusunan mekanisme lomba bagi mahasiswa disabilitas di masa mendatang.

Forum ini mempertemukan pimpinan bidang kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan tema “Kolaborasi Perguruan Tinggi untuk Penguatan MTQ Mahasiswa Nasional”.

Forum ini menjadi ruang strategis untuk berdiskusi, mengevaluasi, serta merumuskan langkah pengembangan pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional di masa mendatang.

Ketua Pelaksana MTQMN XVIII sekaligus Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Dr. Muhammad Rusmin Nuryadin mengapresiasi seluruh pimpinan perguruan tinggi yang hadir.

Ia menegaskan pentingnya forum ini untuk membangun evaluasi dan inovasi dalam penyelenggaraan MTQMN berikutnya.

“Forum ini menjadi ruang bersama untuk memperbaiki dan memperkuat penyelenggaraan MTQ Mahasiswa di masa depan. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam forum kolaboratif ini,” ujarnya.

Rusmin menegaskan, ULM sebagai tuan rumah MTQMN XVIII 2025 berkomitmen menghadirkan kegiatan yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga berdampak positif terhadap pengembangan karakter dan spiritualitas mahasiswa di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers Solo

“Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah MTQMN XVIII. Melalui kegiatan ini, ULM berupaya mewadahi sinergi antarperguruan tinggi dan menumbuhkan semangat membumikan Al-Qur’an di lingkungan kampus,” ucapnya.

ULM juga menegaskan, penyelenggaraan kegiatan keagamaan mahasiswa seperti MTQMN merupakan bagian dari upaya universitas dalam mendorong pembinaan karakter, memperkuat nilai moderasi beragama, dan memperluas partisipasi mahasiswa di tingkat nasional.

Selain membahas aspek teknis penyelenggaraan, sarasehan juga menjadi momentum bagi para pimpinan perguruan tinggi untuk berbagi pengalaman dalam pembinaan minat, bakat, dan prestasi mahasiswa di bidang keagamaan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan MTQMN XVIII 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, yang melibatkan 194 perguruan tinggi dan lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. ULM berharap, melalui kegiatan ini, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dapat terus diperkuat untuk mencetak generasi Qurani yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.

“Kami percaya bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya tentang lomba, tetapi juga tentang membangun nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di kalangan mahasiswa,” ujar Dr. Rusmin.

Dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas, Universitas Lambung Mangkurat terus mengukuhkan perannya sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan perguruan tinggi. (adv/lyn/KPO-4).

Iklan
Iklan