Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Dari Dapur Kontrakan ke Kedai Hits Kedaipaansih, Pelopor Kue Pancong Modern di Banjarmasin

×

Dari Dapur Kontrakan ke Kedai Hits Kedaipaansih, Pelopor Kue Pancong Modern di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20251011 WA0005 1 e1760155424726

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di balik aroma harummya kue pancong yang semerbak di Jalan Bank Rakyat No 39, ada kisah inspiratif dari dua anak muda Banjarmasin yang berhasil mengubah jajanan tradisional menjadi tren kekinian. Mereka adalah Aditya Nur Rahman dan rekannya Faisal, sosok di balik kesuksesan Kedaipaansih, pelopor kue pancong modern pertama di Banjarmasin.

Ide usaha ini bermula saat Aditya mencicipi kue pancong saat kuliah di Jakarta. “Waktu itu saya heran, kok di Banjarmasin belum ada yang jual kue pancong seperti ini,” ujarnya sambil tersenyum mengenang masa awal perjuangan.

Kalimantan Post

Dari rasa penasaran itu, ia mulai merintis usaha kecil bersama Faisal tanpa pengalaman bisnis, tapi berbekal semangat dan rasa ingin mencoba.

Prosesnya tak mudah. Berbulan-bulan mereka bereksperimen di dapur kontrakan, mencari komposisi terbaik antara adonan dan topping. Mereka pun mengandalkan media sosial sebagai cara promosi utama. “Kami bikin akun Instagram bahkan sebelum resepnya final, cuma buat bangun rasa penasaran aja,” tutur Aditya.

Langkah awal mereka dimulai dari stand kecil di acara sekolah dan sistem pre-order lewat LINE. Setiap sore, selepas kuliah, keduanya sibuk membuat adonan dan mengantarkannya sendiri ke pelanggan. Meski sederhana, dari situ semangat mereka makin tumbuh.

Tahun 2020 menjadi titik balik. Setelah sempat vakum karena kesibukan kuliah, Aditya dan Faisal kembali dengan konsep baru dan menggandeng rekan baru, Edo yang memiliki lokasi strategis di belakang Bank Indonesia. Dari sinilah Kedaipaansih lahir dengan wajah baru bukan sekadar kedai, tapi tempat nongkrong dengan nuansa hangat dan estetik.

“Banyak yang datang bukan cuma buat makan, tapi juga foto-foto. View-nya bagus, apalagi sore hari,” ujar Aditya.

Baca Juga :  Wagub Kalsel Hasnuryadi Dampingi Menparekraf Tinjau Industri Kreatif Banua

Lokasi yang nyaman membuat Kedaipaansih sering jadi spot favorit untuk foto prewedding maupun sekadar bersantai.

Kini, Kedaipaansih terus menjaga eksistensinya lewat inovasi topping yang selalu berganti tiap bulan. Dari tiramisu, vanila, hingga topping kacang untuk penggemar rasa klasik.

Bagi Aditya, yang terpenting menjaga rasa dan suasana khas Banjarmasin. “Kami ingin orang makan kue pancong di sini bukan cuma kenyang, tapi juga ngerasa nostalgia dalam versi modern,” pungkasnya penuh semangat. (nug/KPO-3)

Iklan
Iklan