Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kota Seribu Sungai, Kini Jadi Kota Seribu Peluang

×

Kota Seribu Sungai, Kini Jadi Kota Seribu Peluang

Sebarkan artikel ini
seribu
AWARD - Walikota Banjarmasin saat menerima penghargaan TPAKD Award 2025 sebagai yang terbaik di tingkat Kabupaten/Kota se-Regional Kalimantan.(KP/Medcent )

TPAKD merupakan forum koordinasi lintas lembaga yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta Bank Indonesia

BANJARMASIN , KP – Di tengah derasnya arus transformasi ekonomi nasional, Kota Banjarmasin kembali membuktikan diri sebagai daerah yang serius membangun kemandirian finansial bagi warganya. Melalui kerja kolaboratif dan inovasi inklusi keuangan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Banjarmasin berhasil meraih TPAKD Award 2025 sebagai yang terbaik di tingkat Kabupaten/Kota se-Regional Kalimantan.

Kalimantan Post

Penghargaan bergengsi tersebut diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD 2025 yang digelar di Ballroom Dana Rote, Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Acara yang dihadiri langsung oleh jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kepala daerah, serta ratusan pemangku kepentingan sektor keuangan ini menjadi ajang penting dalam menilai keberhasilan daerah memperluas akses dan literasi keuangan masyarakat.

Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR hadir secara langsung menerima penghargaan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Ketua TP PKK Hj. Neli Listriani, Kabag Perekonomian dan SDA Siane Apriliawati, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ichrom Muftezar.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Yamin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya.

“Alhamdulillah, artinya Kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan tingkat nasional langsung dari Kementerian Perekonomian. Kami berterima kasih kepada seluruh tim penilai, pihak OJK, dan semua pemangku kebijakan seperti perbankan dan lembaga keuangan yang telah mendukung upaya ini,” ujarnya.

Lebih dari sekadar penghargaan, capaian ini menjadi bentuk nyata dari perjalanan panjang TPAKD Kota Banjarmasin dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

TPAKD merupakan forum koordinasi lintas lembaga yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta Bank Indonesia.

Baca Juga :  Wali Kota Yamin Persiapkan Strategi Hadapi Pengurangan Dana Transfer Pusat

Tim ini dibentuk di setiap provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal, mendorong pertumbuhan UMKM, dan membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat.

Dalam konteks Banjarmasin, keberadaan TPAKD telah memberi dampak nyata. Melalui berbagai program seperti Gerakan Ayo Menabung di Bank, Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan bagi pelaku mikro, hingga literasi keuangan bagi pelajar dan ibu rumah tangga, pemerintah kota berupaya membuka jalan agar layanan keuangan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Tak hanya memperluas akses pembiayaan, TPAKD juga berperan penting dalam digitalisasi ekonomi daerah, seperti penerapan QRIS di pasar-pasar tradisional, virtual account untuk retribusi, dan integrasi layanan keuangan lokal yang transparan dan efisien. Melalui langkah-langkah ini, Kota Seribu Sungai, Kini Jadi Kota Seribu Peluang, dengan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman informal dan membangun budaya ekonomi yang lebih produktif.

“Keberhasilan ini tidak hanya kerja pemerintah saja, tetapi juga hasil dukungan masyarakat. Kami ingin literasi keuangan benar-benar bisa diakses oleh semua kalangan, mulai dari masyarakat bawah hingga pelaku usaha yang membutuhkan akses pembiayaan,” jelas Yamin.

Wali kota menegaskan bahwa penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan titik awal untuk memperkuat pondasi ekonomi daerah berbasis inklusi keuangan.

“Penghargaan ini bukan berarti kita boleh terlena. Ini adalah catatan besar bagi kita untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Banjarmasin. Saya kembalikan keberhasilan ini kepada seluruh SKPD yang sudah bekerja keras,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Hasnuryadi Sulaiman, yang menilai keberhasilan Kota Banjarmasin sebagai cerminan kepemimpinan daerah yang adaptif dan kolaboratif. “TPAKD Banjarmasin menjadi contoh nyata bagaimana kerja lintas sektor dapat menghasilkan perubahan ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.

Baca Juga :  Wali Kota Yamin Sebut Pemko Banjarmasin Siapkan Strategi Hadapi Pengurangan Dana Transfer Pusat

Prestasi ini sekaligus menjadi simbol bahwa transformasi ekonomi tidak hanya diukur dari angka pertumbuhan, tetapi dari seberapa luas masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan penghargaan TPAKD Award 2025 ini, Banjarmasin menegaskan diri bukan hanya sebagai Kota Seribu Sungai, tetapi juga sebagai Kota Seribu Peluang — tempat di mana inklusi, literasi, dan kesejahteraan berjalan seiring menuju masa depan ekonomi yang berkeadilan. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan