KUDUS, Kalimantanpost.com – Walau pun sudah berjuang maksimal, atlet taekwondo Kalimantan Selatan (Kalsel) masih belum beruntung dan mengalami kekalahan dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri cabang olahraga Taekwondo di Gedung Djarum Arena 2A, Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025) siang.
Di kelas Bantam under 63 kg putra, Taekwondo Kalsel, Muhammad Haikal Abdillah harus mengakui ketangguhan atlet DKI Jakarta, Thoriq Muhammad Hafidz di babak kedua.
Sebelumnya di babak pertama Haikal menang by.
Lalu, di kelas Fin under 54 kg putra, Diandra Putra Asari harus mengakui ketangguhan taekwondo Kaltim, Siloam Blegur di babak pertama.
Di kelas Welter under 80 kg putra, atlet Kalsel Muhammad Gurun Satu juga menderita kekalahan atas Doni Marcell Nainggolan dari Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, di nomor Poomsae recognized individual putra, taekwondo Kalsel Muhammda Yazid Arrizqa juga harus mengakui kehebatan lawan-lawannya.
Pelatih taekwondo Kalsel, Satria Faramadhana SPd yang dihubungi di Kudus usai pertandingan, Senin (13/10) mengungkapkan, anak asuhnya sudah berjuan maksimal.
“Untuk teknik dan pengalaman kita masih jauh ketinggalan. Atlet yang dikirim juga dipilih dari juara di Kejurprov di Tanah Laut 2024,” ujarnya.
Harapannya, lanjut Guru di SDN 2 Guntung Manggis kota Banjarbaru ini, mereka dapat mempertahankan performanya di daerah dan juara lagi di Porprov XII 2025 di Tanah Laut.
“Kemungkinan besar mereka bisa masuk tim pelatprov Kalsel menuju BKPON XXII mendatang,” paparnya.
Menurut Satria, lara atlet ini sudah ada pengalaman bertanding di PON beladiri dan bagaimana menghadapi lawan mereka di nasional. (ful/KP-3)