Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Pegulat Kalsel, Ferdinandus Raih Perak Gaya Grego di PON Bela Diri di Kudus

×

Pegulat Kalsel, Ferdinandus Raih Perak Gaya Grego di PON Bela Diri di Kudus

Sebarkan artikel ini
8 Gulat
Pegulat Kalimantan Selatan (Kalsel), Ferdinandus T saat menerima medali perak dari cabang olahraga gulat gaya grego pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di GOR Arena Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025). (KP/Repro Pribadi)

Kudus, KP – Pegulat Kalimantan Selatan (Kalsel), Ferdinandus T meraih medali perak dari cabang olahraga gulat gaya grego pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di GOR Arena Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025).

Dipertandingan final, Ferdi yang turun di kelas 97 kg gaya grego dikalahkan pegulat Jawa Timur Supriyono.

Kalimantan Post

Kekalahan itu, pegawai Satpol PP Provinsi Kalsel itu pun harus puas meraih juara kedua.

Namun, kesuksesan Ferdi tak diikuti dua pegulat Kalsel lainnya yang turun di gaya grego yakni M Dicky di kelas 77 kg dan Rafli di kelas -130 kg.

“Alhamdulillah, pegulat kita di gaya grego bisa mendulang satu medali perak. Padahal persiapan kita sangat minim hanya sekitar satu minggu,” ujar Indra Syafri, pelatih gulat gaya grego yang dihubungi di Kudus, Senin (13/10) malam.

Ini disebabkan ketiadaan informasi kepihaknya terkait dengan adanya PON Beladiri gulat di Kudus.

“Saya mendapat informasi ada PON Beladiri gulat dua minggu menjelang penyelenggaraan. Jadi, persiapan kami hanya sekitar satu minggu saja,” tegasnya.

Mepetnya waktu, membuat Indira merencanakan akan mengirim beberapa atlet muda dan dua senior.

“Ternyata dua atlet muda, Ridho dan Abrar tidak diizinkan panitia PON Beladiri bertanding, karena usianya masih di bawah 17 tahun. Akhirnya kita hanya bisa mengirim tiga pegulat saja di gaya Grego,” tandasnya.

Indra juga menceritakan, Rafli hanya mempersiapkan diri seminggu dan dirinya pasca operasi lutut setelah mengalami cedera di PON XXI lalu, sehingga penampilannya tak maksimal.

Sementara itu, gulat gaya bebas baru dipertandingkan mulai hari Selasa (14/10).

“Di hari pertama gaya bebas mempertandingkan bagian putri. Kita menurunkan empat orang pegulat putri,” ujar Santoso Putra, pelatih gulat gaya bebas Kalsel.

Baca Juga :  Austria Gunduli San Marino 10-0, Denmark Hajar Belarusia 6-0

Keempat pegulat putri yang akan bertanding nanti, lanjut dia, Afiya Nurfaliha di kelas 50 kg, Siti Raudah di kelas 57 kg, Hasnatul Fitria di kelas 69 kg. dan Innayatul Rahmi di kelas 76 kg. (ful/K-3)

Iklan
Iklan