RANTAU, Kalimantanpost com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memulai langkah awal pembangunan pada 2025 dengan menggelar ekspos perdana rencana kerja di hadapan Bupati Tapin H Yamani dan Wakil Bupati H Juanda, Senin (13/10/2025) di ruang kerja Bupati Tapin.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi Dinas PUPR untuk menegaskan komitmen dalam mendukung visi dan misi kepala daerah, terutama di bidang infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan daerah.
Bupati Tapin H Yamani menegaskan, pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan teknis yang realistis.
Ia mengingatkan agar setiap pekerjaan dilakukan berdasarkan kajian teknis yang memungkinkan dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Secara teknis, tidak semua pekerjaan bisa langsung dikerjakan. Harus ada pertimbangan yang matang agar hasilnya efektif dan tepat sasaran,” ujar Bupati Yamani
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tapin H Yustan Azidin mengatakan, pihaknya membuka lembaran baru dalam pola kerja di tahun 2025.
Ia menekankan pentingnya penerapan sistem kerja yang lebih tertib, terencana, dan transparan.
“Kami berkomitmen untuk bekerja lebih baik, menerapkan prinsip yang benar dalam setiap tahapan pekerjaan. Tahun 2025 ijin tetap berfokos pada infrastruktur yang selaras dengan visi misi Bupati Dan Wakil Bupati Tapin,” ujar Yustan.
Dalam ekspos tersebut, Dinas PUPR juga memaparkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur yang telah menjadi bagian dari agenda strategis daerah khususnya pada 2025.
Wakil Bupati Tapin H Juanda menambahkan, seluruh kegiatan pembangunan 2025 harus berjalan tanpa hambatan dan tidak menimbulkan masalah hukum maupun administratif.
“Pekerjaan yang sudah berlalu biarlah berlalu. Fokus kita sekarang memastikan pekerjaan pada 2025 yang tinggal beberapa bulan lagi akan habis dan masuk ke 2026,” tambahnya.
Untuk itu pekerjaan nantinya tidak menimbulkan masalah. Kerjakan dengan penuh tanggung jawab.
Dengan semangat baru dan arah kerja yang lebih terukur, Pemkab Tapin berharap pembangunan infrastruktur pada 2025 dapat berjalan lebih optimal, menjawab kebutuhan masyarakat, serta memperkuat fondasi pembangunan daerah menuju Tapin yang lebih maju dan berdaya saing.(abd/KPO-4)