RANTAU, Kalimantanpost.com – Ratusan pengurus dan anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) se-Kalimantan Selatan berkumpul di Pendopo Galuh Bastari, Rantau, Selasa (14/10/2025),.
Hal ini dilakukan dalam memperingati HUT PWRI ke-63 sekaligus pengukuhan pengurus baru PWRI Provinsi Kalsel periode 2024–2029.
Adapun tema diusung “Dengan Semangat Merah Putih, PWRI Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Lansia Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan semangat pengabdian para purnabakti aparatur negara.
Gubernur Kalsel, H Muhidin yang diwakili Kepala Kesbangpol Provinsi Kalsel, H. Heriansyah mengatakan, PWRI telah menunjukkan peran nyata dalam menjaga semangat kebangsaan dan terus berkontribusi meski telah memasuki masa purnatugas.
“PWRI telah membuktikan bahwa pengabdian tidak berhenti ketika masa dinas usai. Justru di masa purnabakti, pengalaman dan pengetahuan yang telah ditempa selama bertahun-tahun menjadi bekal berharga untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ucap Heriansyah.
Ia menegaskan, di usia ke-63 tahun, PWRI tampil sebagai organisasi yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Pemprov Kalsel, lanjutnya, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran PWRI yang terus mendukung berbagai program pemerintah daerah.
“PWRI bukan hanya tempat berhimpun, tetapi juga ruang untuk berbagi pengalaman, berbuat kebaikan, dan menebar inspirasi bagi masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tapin H. Yamani melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tapin, Zainal Abidin, menympaikan selamat atas peringatan HUT PWRI ke-63 serta pelantikan pengurus baru.
“Atas nama Pemkab Tapin, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-63 kepada PWRI,” kata Zainal.
“Semoga momentum ini mempererat silaturahmi, meningkatkan solidaritas, dan menjadi semangat baru untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa,” tambahnya.
Ia menyebutkan, keberadaan PWRI menjadi bagian penting dari perjalanan pembangunan di Tapin.
Menurutnya, dedikasi dan disiplin para pensiunan ASN telah meletakkan fondasi kuat bagi generasi penerus untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan.
“PWRI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah. Dengan pengalaman dan kebijaksanaan anggotanya, PWRI dapat memberikan saran dan pemikiran konstruktif dalam merumuskan kebijakan publik, khususnya di bidang sosial, kesehatan, dan kesejahteraan lansia,” ujarnya.
Zainal juga menekankan bahwa semangat pengabdian para Wredatama menjadi teladan bagi ASN aktif dan masyarakat luas.
“Menjadi abdi negara bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan hati untuk terus memberi arti bagi sesama,” tuturnya.
Kegiatan dihadiri Ketua PWRI Tapin H Didi Junaidi, Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani, Ketua GOW Tapin Hj Elya Hartati Juanda, Kepala Kantor Kemenag Tapin, Perwakilan Muspida Tapin dan Perwakilan Perusahaan Tapin.
Acara peringatan HUT PWRI ke-63 di Rantau berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta sesi foto bersama pengurus baru PWRI Kalsel, sebagai simbol kebersamaan dan semangat pengabdian tanpa batas bagi kemajuan daerah dan bangsa. (abd/KPO-4)