“Total medali yang kita raih menjadi 1 medali perak dan dan 2 perunggu. Untuk hasil ini sudah bagus, karena kita sebagian besar menurunkan pegulat muda untuk bermain di senior,” kata pelatih gulat Kalsel Zain Sukma yang dihubungi di Kudus, Rabu (15/10) malam.
Kudus, KP – Kontingen gulat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menurunkan atlet muda menambah dua medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di GOR Arena Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (15/10/2025.
Dua medali perunggu tersebut dipersembahkan Said Ahmad yang turun di kelas 65 kg bebas putra dan Angga Dwi Irawan di kelas 74 kg bebas putra.
Said meraih juara ketiga setelah mengalahkan pegulat DKI Jakarta, sedangkan Angga mendapat perunggu usai menang atas atlet Sumatera Selatan.
Namun, dua pegulat lainnya, A Nasrullah Yusuf yang bertanding di kelas 97 kg bebas putra dan M Fajrin Abdillah di kelas 125 kg bebas putra masih belum mempersembahkan medali.
“Sistem yang dipertandingkan tadi menggunakan sistem repechaid. Jadi, kalau misalnya kalah di semifinal masih ada kesempatan memperebutkan perunggu,” papar pelatih gulat Kalsel, Zain Sukma yang dihubungi di Kudus, Rabu (15/10) malam.
Ditambahkan dia, ini merupakan pertandingan terakhir cabang olahraga gulat di PON Bela Diri.
“Total medali yang kita raih menjadi 1 medali perak dan dan 2 perunggu. Untuk hasil ini sudah bagus, karena kita sebagian besar menurunkan pegulat muda untuk bermain di senior,” ujar mantan pegulat Kalsel ini.
Kedepan, lanjut Sukma, pihaknya akan memperbaiki dengan menambah jam terbang dengan lebih perbanyak mengikuti pertandingan lagi.
Sebelumnya, meraih satu medali perak di gaya grego di PON Bela Diri Ferdinandus T yang turun di kelas 97 kg gaya grego setelah di final dikalahkan pegulat Jawa Timur Supriyono, Senin (13/10).
Namun, kesuksesan Ferdi tak diikuti dua pegulat Kalsel lainnya yang turun di gaya grego yakni M Dicky di kelas 77 kg dan Rafli di kelas -130 kg.
Begitu juga empat pegulat putri yang akan bertanding di gaya bebas yakni Afiya Nurfaliha di kelas 50 kg, Siti Raudah di kelas 57 kg, Hasnatul Fitria di kelas 69 kg. dan Innayatul Rahmi di kelas 76 kg tersingkir di babak penyisihan. (ful/K-3)