BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Prestasi membanggakan kembali ditoreh Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dengan memborong lima gelar di ajang bergengsi Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke-VII yang digelar di Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat pada 13 -16 Oktober 2025.
Kompetisi yang diselenggarakan secara hybrid ini mempertemukan ratusan mahasiswa dari seluruh politeknik negeri se-Indonesia untuk beradu ide dan inovasi di bidang teknologi informasi.
Tahun ini, Poliban menurunkan lima tim terbaik untuk bersaing pada empat kategori lomba, yakni E-Government, Keamanan Siber, Cipta Inovasi Bidang TIK, dan Hackathon.
Di bawah bimbingan dosen-dosen berkompeten seperti Rahimi Fitri, SKom, MKom, Dr Kun Nursaiful Priyo Pamungkas, SKom, Ahmad Yusuf, SKom, MKom, dan Abdul Rozaq, SKom, MM, MKom, para mahasiswa sukses menorehkan hasil yang luar biasa.
Ada pun prestasi yang luar biasa mahasiswa Poliban di KMIPN VII yakni Tim Makat-Xploit dengan anggota tim Hipni, Rifki Al Ansyari, Aditya Rahman yang berhasil meraih juara pertama kategori Write Up Documentation atau Keamanan Siber.
Lalu, Tim Ratikwara dengan anggota Zoya Nujula Ramadhoni, Muhammad Irfan Akbar, Nurul Tri Amelia meraih juara kedua kategori UI/UX – E-Government.
Begitu juga Tim OneForAll dengan anggota tim Nur Syifa Nadya Rahmi, Shofiya Yasmin Husna, Muhammad Zaki meraih juara ketiga kategori utama – Hackathon.
Keberhasilan itu juga diikuti Tim Inggih Code dengan anggota tim Muhammad Farish Asgalani, Decy Alam Santoso, Muhammad Helmi. yang menyabet juara kedua kategori Poster – Hackathon.
Terakhir, Tim Bakajutan dengan anggota tim Muhamad Alif Pahreza, Ahmad Abu Husein, dan Muhammad Azhar Sadikin merebut gelar juara ketiga Kategori Poster – Cipta Inovasi TIK.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Poliban sebagai salah satu kampus vokasi yang konsisten melahirkan inovator muda di bidang teknologi informasi.
Dalam kompetisi ini, setiap tim menampilkan karya inovatif yang menjawab berbagai isu sosial dan teknologi.
Tim Ratikwara mengusung aplikasi “Bebarasih”, solusi AI-based untuk pemilahan sampah rumah tangga, mendukung visi Kota Banjarmasin Smart Green City.
Tim Makat-Xploit menonjol dengan keahlian di bidang cyber security, menunjukkan kemampuan mahasiswa Poliban dalam menjaga keamanan ekosistem digital nasional.
Tim Bakajutan menghadirkan aplikasi “NAUKA”, pendamping belajar digital bagi siswa menghadapi SNBT.
Tim OneForAll menciptakan “DesaMerahPutih”, inovasi digitalisasi desa menuju kemandirian dan inklusivitas masyarakat.
Tim Inggih Code membawa aplikasi “SINTARA”, sistem cerdas untuk deteksi dini stunting berbasis Artificial Intelligence dan Machine Learning, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Rahimi Fitri, S.Kom, MKom, selaku pembimbing dan dosen pendamping, mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian para mahasiswa.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih mahasiswa. Semoga ini menjadi pengalaman berharga bagi para finalis Poliban dan menjadi acuan bagi mahasiswa lainnya untuk bisa berpartisipasi dalam kompetisi selanjutnya dan Bersama sama mengharumkan dan mengangkat nama poliban dan kota Banjarmasin di kancah Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu finalis dari Tim OneForAll, Nur Syifa Nadya Rahmi, berbagi kisahnya penuh semangat.
“Dari yang awalnya cuma harapan pengen ke Padang, ternyata terkabul lewat jalur ikut lomba KMIPN VII! Keseruan dan ketegangan saat lomba, terutama di challenge Hackathon saat penjurian, alhamdulillah berhasil meraih juara ketiga.
“Terima kasih kepada semua tim Poliban yang sudah berjuang bersama selama tiga hari ini. See you on top!” ungkapnya dengan antusias,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, yang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim Poliban.
Hj Ananda menyampaikan dukungan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim Poliban. “Teruslah bersemangat dan berinovasi. Semoga inovasi yang dihasilkan mampu mengharumkan nama Banjarmasin di tingkat nasional dan menjadi inspirasi bagi daerah lain menuju kota cerdas dan berkelanjutan,” tuturnya.
Prestasi yang diraih para mahasiswa Poliban tidak hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga Kota Banjarmasin. Keberhasilan mereka menunjukkan generasi muda vokasi mampu bersaing dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui inovasi teknologi.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, para finalis KMIPN VII dari Poliban membuktikan bahwa masa depan digital Indonesia berada di tangan yang tepat — tangan para inovator muda yang berani berkreasi dan menginspirasi. (adv/KPO-3)