Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

INFAQ

×

INFAQ

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H. AHDIAT GAZALI RAHMAN

Sedekah atau infaq, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau orang yang berhak, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah, sesuai kemampuan pemberi. Menurut Islam, sadaqah/infaq adalah pemberian sukarela berupa harta atau non-harta yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas karena Allah SWT, tanpa mengharapkan balasan dari manusia. Kata sedekah berasal dari bahasa Arab shadaqah yang berarti kebenaran, mencerminkan ketulusan hati pemberi. Sedekah dapat berupa materi (uang, makanan) maupun non-materi (tenaga, ilmu, senyuman, doa), dan tujuannya adalah untuk kebaikan umum serta mendapatkan pahala. 

Kalimantan Post

Sebagaimana disadari dalam dunia ini manusia tidak sama, manusa hidup di dunia sangat berbeda-beda, jika mau melihat dari penghasilan, pekerjaan dan profesi yang dilakukan, dari faktor itu akan ada manusia, menjadi manusia yang kaya, menjadi yang mampu dan yang sebagian lagi menjadi manusia yang serba kekurangan, menjadi fakir miskin. Dalam menempuh kehidupan ini, mereka yang ditakdirkan mampu oleh Allah, hendaknya memberikan bantuan kepada kaum fakir miskin, agar mereka dapat hidup layak memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini sangat dianjurkan Islam, sebagaimana firman Allah SWT, “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaaf kan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran : 133-134).

Setiap orang hendaknya berniat dan berusaha untuk menjadi orang yang senang bersadaqah, karena dalam sebuah hadis Nabi Muhammad mengatakan orang yang bersedaqah atau yang memberi itu sangat mulia, “Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang bersadaqah/berinfak”. Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya”.” (Bukhari dan Muslim). “Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api”. (At Tirmiji dan Ahmad)

Baca Juga :  MAFIA BIROKRASI

Marilah melakukan sadaqah setiap hari, agar dapat menerima kebaikan sebagaimana disampaikan Alquran dan Al hadist tersebut. Dan akan menjadi orang yang baik sebagaimana bunyi pepatah Arab “tangan diatas (orang yang bersaqah) lebih mulia dari tangan dibawah” (orang yang menerima sadaqah).

Iklan
Iklan