Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Politeknik dan STMIK Indonesia Banjarmasin Gelar Joint International Lecture Hadirkan Akademisi Rusia dan India

×

Politeknik dan STMIK Indonesia Banjarmasin Gelar Joint International Lecture Hadirkan Akademisi Rusia dan India

Sebarkan artikel ini
IMG 20251023 WA0044
JOINT LECTURE - Politeknik Indonesia Banjarmasin dan STMIK Indonesia Banjarmasin, berkolaborasi menyelenggarakan Joint International Lecture. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dua kampus vokasi terkemuka di Banjarmasin, Politeknik Indonesia Banjarmasin dan STMIK Indonesia Banjarmasin, berkolaborasi menyelenggarakan Joint International Lecture bertajuk global, Kamis (23/10/2025) di Gedung YPBK, Ruang Seminar Lantai 2.

Kegiatan ini menghadirkan akademisi dari Rusia dan India untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap dinamika dunia pendidikan dan ekonomi internasional.

Kalimantan Post

Hadir sebagai pembicara utama, Dr. Igor A. Matveev, Associate Professor dari Financial University under the Government of the Russian Federation, yang membawakan tema “Factors of Growing Interest of Global South Countries Towards BRICS and Eurasia: A Russian View.”

Ia menjelaskan bagaimana pergeseran geopolitik dan ekonomi global kini mendorong negara-negara berkembang untuk memperkuat sinergi melalui forum BRICS.

Selain itu, Prof. (Dr.) Jagdish Khatri dari Mandsaur University, India, yang juga menjabat sebagai Chairperson UNESCO Network Chair, menyampaikan materi bertema “Discover Your Real Self.”

Dalam kuliahnya, ia menekankan pentingnya mengenal potensi diri, mengasah karakter, dan menumbuhkan kepercayaan diri generasi muda di tengah era transformasi digital.

Direktur Politeknik Indonesia Banjarmasin, Yerika Elok Norhindayani, S.Si.T., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat jejaring internasional kampus vokasi di Kalimantan Selatan. “Kami ingin membuka cakrawala berpikir mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan global, serta menjalin kolaborasi akademik yang bermanfaat dengan institusi pendidikan luar negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STMIK Indonesia Banjarmasin, Seradi Angkasa, S.Kom., M.Kom., menilai Joint International Lecture ini sejalan dengan visi kampus dalam mencetak lulusan adaptif dan berdaya saing internasional.

“Sinergi antara dua kampus ini adalah wujud komitmen bersama untuk membangun SDM unggul di bidang teknologi dan bisnis digital,” ucapnya.

Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi yang memenuhi ruang seminar. Suasana hangat dan interaktif terlihat saat sesi diskusi, di mana para peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait tema ekonomi global dan pengembangan diri.

Baca Juga :  Tak Sekadar Pemimpin Kota, Yamin Hadir sebagai Ayah dalam Momen Pengambilan Rapor Anak

Kehadiran akademisi luar negeri dari Rusia dan India menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa, sekaligus menambah perspektif lintas budaya yang memperkaya proses pembelajaran di Politeknik dan STMIK Indonesia Banjarmasin.

Selain memperkuat jejaring akademik internasional, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan tinggi di Banjarmasin untuk menegaskan kesiapan menghadapi era globalisasi melalui kolaborasi nyata dan pertukaran ilmu antarnegara.

Melalui sinergi lintas kampus dan lintas negara ini, Politeknik Indonesia Banjarmasin bersama STMIK Indonesia Banjarmasin kian memantapkan diri sebagai pionir perguruan tinggi vokasi yang berorientasi internasional dan berkomitmen membentuk generasi muda berwawasan global. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan