PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya praktik investasi bodong, pinjaman online (pinjol) ilegal, serta judi online yang dapat merugikan secara ekonomi dan sosial.
Dalam imbauannya itu, Gubernur menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari jerat praktik keuangan ilegal yang sering kali menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.
“Mari kita bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman investasi dan pinjaman ilegal, termasuk judi online,” tegas Gubernur, Jumat (24/10/2025).
Hal ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak ketenangan hidup, hubungan keluarga, dan masa depan.
Dikemukakannya, masyarakat harus lebih cermat dalam menerima tawaran investasi atau pinjaman cepat dengan iming-iming keuntungan besar.
Menurutnya, langkah bijak dan kehati-hatian menjadi benteng utama untuk menghindari jebakan keuangan ilegal.
“Jangan mudah tergiur dengan tawaran keuntungan tinggi dan pinjaman cepat yang tidak terdaftar di OJK,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk menjaga kedamaian, kesejahteraan, dan moralitas sosial dengan menjauhi segala bentuk praktik judi online maupun kegiatan ilegal lainnya.
“Mari kita jaga Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, agar semakin berkah, maju, dan sejahtera. Stop pinjol dan judi online,” pungkas Gubernur Agustiar Sabran.
Imbauan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kalteng guns mendukung program nasional pemberantasan keuangan ilegal sekaligus memperkuat literasi keuangan masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan di era digital. (drt/ist/KPO-4)














