Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

PGMI UNISKA Gelar Visiting Lecturer, Mahasiswa Didorong Jadi Guru Inovatif dan Berkarakter

×

PGMI UNISKA Gelar Visiting Lecturer, Mahasiswa Didorong Jadi Guru Inovatif dan Berkarakter

Sebarkan artikel ini
IMG 20251030 WA0020
Foto bersama usai kegiatan.

BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari terus berupaya memperkaya pengalaman akademik mahasiswanya. Melalui kegiatan Visiting Lecturer Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), para mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari para pakar dan praktisi pendidikan.

Dekan FSI UNISKA, Akhmad Hulaify, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh narasumber yang telah berbagi ilmu dan inspirasi. “Alhamdulillah, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dosen tamu yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan wawasan berharga. Kehadiran mereka, dengan keahlian mulai dari metodologi penelitian, pedagogi modern, literasi, hingga pendidikan humanis, benar-benar memperkaya perspektif mahasiswa,” ujarnya.

Kalimantan Post

Ia juga memuji semangat para mahasiswa PGMI yang mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. “Semoga kegiatan Visiting Lecturer ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi, mengembangkan kompetensi, serta menyiapkan diri menjadi guru profesional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi PGMI UNISKA, H. Abdul Hafiz, menuturkan bahwa kegiatan Visiting Lecturer bukan hanya sekadar kuliah tamu, melainkan ruang pembelajaran terbuka bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keilmuan. “Melalui pertemuan dengan narasumber inspiratif, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori kampus dengan praktik nyata di lapangan,” katanya.

Ia menegaskan, calon guru madrasah dan sekolah dasar harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. “Mahasiswa PGMI tidak hanya dituntut cakap dalam mengajar, tapi juga adaptif terhadap era digital dan kecerdasan buatan. Jadilah guru yang kreatif, berkarakter, dan membawa nilai-nilai Islam serta kemanusiaan dalam setiap proses pembelajaran,” pesannya.

Lebih lanjut, Abdul Hafiz menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UNISKA dalam membangun ekosistem akademik yang kolaboratif dan berorientasi masa depan. “Kegiatan ini bukan sekadar perkuliahan tamu, melainkan momentum penting bagi PGMI UNISKA untuk menumbuhkan semangat inovasi dan memperkuat kualitas pendidikan dasar di Indonesia,” pungkasnya. (fin/KPO-1)

Baca Juga :  Universitas PGRI Kalimantan Kukuhkan 369 Sarjana, Tiga PGSD Raih Predikat Terbaik
Iklan
Iklan