PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Ketua Kontingen Kabupaten Tanah Laut, Muhammad Rahmat Hidayat, menyesalkan terjadi kekisruhan pertandingan sepakbola putra antara Persetala Tanah Laut melawan Tabalong di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan di Pelaihari, Tanah Laut, Minggu (9/11/2025).
Insiden kontroversial yang berujung pada keputusan tim sepak bola Tabalong memilih Walk Out (WO) saat kedudukan 1-1 dan akhirnya dinyatakan kalah 1-4.
“Kami tentu menyayangkan terjadinya insiden yang sempat mewarnai jalannya pertandingan sore tadi.Namun, kami percaya bahwa semangat sportivitas dan fair play harus tetap menjadi pegangan bersama dalam setiap cabang olahraga, termasuk sepak bola. Kami siap melangkah ke babak semifinal dengan semangat yang sama, menjaga nama baik daerah serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” kata Rahmat.
Terlepas dari drama kontroversial tersebut, Rahmat tetap memberikan apresiasi tinggi.
“Alhamdulillah, dengan hasil ini Tanah Laut berhasil memastikan diri sebagai juara grup dengan torehan 7 poin,” tutupnya, menandakan fokus tim kini sepenuhnya tertuju pada tantangan berat di babak semifinal.
Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan sengit cabang olahraga sepak bola putra antara tim tuan rumah, Kabupaten Tanah Laut, melawan Kabupaten Tabalong berakhir dengan sebuah insiden kontroversial yang berujung pada keputusan Walk Out (WO).
Awalnya, duel ini berjalan sangat menarik, penuh tensi, dan terbuka. Kedua tim saling berbalas serangan hingga papan skor menunjukkan angka 1-1.
Bagi Tanah Laut, kemenangan dari laga krusial ini adalah kunci mutlak untuk mengamankan tiket lolos ke babak selanjutnya, bahkan berpotensi menjadi juara grup.
Namun, suasana berubah drastis setelah serangkaian keputusan wasit yang dinilai oleh kubu Tabalong sangat merugikan.
Protes keras dilayangkan oleh ofisial dan para pemain Tabalong, namun sayangnya, diskusi tersebut menemui jalan buntu.
Puncaknya, di tengah jalannya pertandingan, tim Kabupaten Tabalong mengambil keputusan drastis: melakukan WO dan meninggalkan lapangan.
Sesuai aturan pertandingan, insiden WO ini memberikan kemenangan otomatis kepada tim lawan. Yang menarik, meskipun laga terhenti saat skor masih imbang 1-1, Panitia Pertandingan memutuskan skor akhir untuk kemenangan Tanah Laut, yakni telak 4-1.
Kemenangan ‘otomatis’ ini secara resmi memastikan langkah Tanah Laut melaju ke babak Semifinal Porprov Kalsel XII. (rzk/KPO-3)














