BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pengajian rutin Mulia HTI Banjarmasin kembali digelar pada malam Jumat dengan tema yang menggugah iman: “Mukjizat saat Batu Besar Menghujam Kepala Rasulullah.” Kajian ini mengajak jamaah menelusuri kisah luar biasa yang menggambarkan perlindungan Allah terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam kisah yang diangkat dari kitab Al-Aqthâf ad-Daniyyah fî Mawâ’idlil Ushfûriyyah, diceritakan bagaimana sekelompok kaum musyrik Quraisy bersekongkol untuk membunuh Rasulullah. Thariq As-Shaidani, salah satu dari mereka, mengusulkan rencana licik kepada Abu Jahal dan kawan-kawannya agar Nabi dihantam batu besar dari atas Ka’bah.
Usulan itu disambut Syihab, yang dengan penuh kebencian naik ke atas Ka’bah membawa batu besar dan melemparkannya tepat ke arah Rasulullah yang sedang bersandar di dinding Ka’bah. Namun, keajaiban terjadi. Batu itu tiba-tiba berhenti di udara dan tak menyentuh tubuh Nabi.
Begitu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya, batu tersebut jatuh ke tanah tanpa melukai siapa pun. Peristiwa di luar nalar itu membuat Syihab terpana dan seketika tersentuh hatinya. Ia turun dari Ka’bah dan mendatangi Rasulullah, lalu menyatakan diri masuk Islam.
Thariq As-Shaidani, penggagas rencana jahat itu, juga tersentuh oleh peristiwa tersebut. Ia pun mengikuti jejak Syihab dan memeluk Islam bersama beberapa orang lainnya. Mukjizat itu menjadi bukti bahwa kekuasaan Allah melampaui segala tipu daya manusia.
Kisah ini disampaikan untuk mengingatkan jamaah bahwa mukjizat Rasulullah bukan sekadar peristiwa masa lalu, tetapi cerminan keagungan iman dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
“Yang lebih berat justru mereka yang hidup di zaman modern seperti sekarang, yang harus beriman tanpa pernah melihat mukjizat secara langsung,” disampaikan dalam kajian tersebut.
“Mereka memikul dua tanggung jawab besar: menjaga keyakinan Islam dan menunjukkan akhlak yang mencerminkan keindahan agama ini.”
Kuliah malam ini ditutup dengan doa bersama agar kisah penuh hikmah itu menjadi pelajaran dan membawa keberkahan bagi seluruh jamaah.(nug/KPO-1)














