Banjarbaru, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai mematangkan persiapan menjelang Haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, yang diperkirakan berlangsung akhir Desember 2025 mendatang.
Kegiatan keagamaan terbesar di Banua itu kembali mendapat dukungan penuh dari Pemprov Kalsel, terutama dalam penyediaan kebutuhan logistik bagi para jemaah.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, memastikan pihaknya telah menyiapkan empat dapur umum serta tiga unit mobil pengolah air minum untuk menunjang kelancaran acara. Seluruh sarana ini dipersiapkan sebagai langkah antisipatif agar jamaah tidak kekurangan konsumsi maupun air bersih selama pelaksanaan haul.
“Empat dapur sudah siap dan bisa ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Muhidin.
Dapur umum tersebut akan dioperasikan secara fleksibel di berbagai titik strategis dan terlebih dahulu diuji coba selama pelaksanaan haul.
Pemerintah ingin memastikan proses distribusi konsumsi bagi jamaah berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain dapur umum, Pemprov Kalsel juga mengandalkan tiga mobil pengolah air minum yang mampu mengubah air keruh menjadi air layak konsumsi.
Unit ini akan disiagakan di beberapa lokasi yang berpotensi memiliki kebutuhan air tinggi, seperti rest area dan pos pelayanan jamaah.
“Ketiga mobil air minum ini bisa mengolah air apa pun menjadi layak minum. Nantinya kami tempatkan di titik strategis agar jamaah selalu mendapat akses air bersih,” jelas Muhidin.
Ia menambahkan, seluruh persiapan ini merupakan hasil koordinasi antara Pemprov Kalsel dan Polda Kalsel untuk memastikan pelayanan terhadap jamaah berlangsung aman, tertib, dan terpadu.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua sudah disiapkan dengan baik.
Mudah-mudahan pelaksanaan haul berjalan lancar, kondusif, dan khusyuk,” tutur Gubernur Muhidin.
Ia juga berharap, kegiatan haul tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Banua.
“Semoga kita semua mendapat berkah dengan memuliakan ulama,” ujarnya menutup. (mns/K-2)














