Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Mimpi Anak Terbang: Kisah Firasat Ibu Sanjaya yang Berujung Hadiah Umrah

×

Mimpi Anak Terbang: Kisah Firasat Ibu Sanjaya yang Berujung Hadiah Umrah

Sebarkan artikel ini
IMG 20251113 WA0031 e1763032874723

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kebahagiaan mendalam menyelimuti Ibu Sanjaya, ibu dari Wigia Hasanah, pemenang hadiah umrah dalam undian nasional Papa Cokies. Di balik momen penyerahan hadiah, tersimpan kisah menyentuh tentang firasat seorang ibu yang datang melalui mimpi—sebuah tanda yang akhirnya menjadi kenyataan.

Dengan suara bergetar, Ibu Sanjaya menceritakan bagaimana perasaannya ketika mengetahui putrinya terpilih sebagai pemenang.

Kalimantan Post

“Campur aduk, senang, sedih, tapi lebih banyak gembira dan bersyukur kepada Allah SWT. Saya sebagai seorang ibu selalu mendoakan anak saya di sepertiga malam. Alhamdulillah anak saya sukses, baik mencari pekerjaan, meniti karier, begitu pula usahanya. Suaminya juga alhamdulillah,” tuturnya.

Ia sama sekali tidak menyangka bahwa belanja sederhana senilai Rp70 ribu dapat membawa berkah sebesar perjalanan umrah untuk putrinya.

“Dua minggu setelah membeli Papa Cokies, anakku dapat kabar hadiah. Semoga Papa Cokies semakin jaya dan diridhai Allah SWT. Terima kasih sekali, anak saya bisa umrah,” ucapnya penuh haru.

Namun kisah ini menjadi istimewa karena Ibu Sanjaya mengaku telah memiliki firasat sebelum pembelian itu terjadi. Dalam mimpinya, ia melihat putrinya seolah terbang.

“Ada firasat. Saya bermimpi anak saya terbang begitu saja. Itu sebelum beli, saya yang mimpi,” ceritanya.

Keluarganya memang kerap membeli Papa Cokies, namun tak pernah ikut menulis kupon undian. Hingga pada hari itu, kasir menyarankan untuk menuliskan nama Wigia.

“Sebelumnya kami sering beli, tapi anak saya tidak pernah mau nulis. Yang kali ini disuruh kasir, ‘Tulis aja siapa tahu dapat umrah.’ Ya sudah ditulis. Dua minggu kemudian ditelpon langsung oleh direkturnya Papa Cokies. Ya Allah… pembelian cuma Rp70 ribu bisa dapat umrah,” kenangnya.

Yang membuatnya semakin takjub, ia bercerita bahwa justru pembelian mereka yang lebih besar di tempat lain tidak membawa hasil.

Baca Juga :  Jemaah Padati Haul ke-79 Habib Basirih, Panitia Siapkan Akses Sungai dan Posko Relawan

“Waktu itu kami mau pulang ke Buntok, singgah dulu di Banjarbaru, beli sampai lebih dari Rp700 ribu dan ikut menulis juga, tapi tidak pernah dapat. Tiba-tiba yang di sini justru dapat,” katanya.

Ibu Sanjaya yang berasal dari Tamiang Layang kini tinggal di Komplek Rahayu, Banjarmasin, meski keluarganya juga sering berada di Yogyakarta.

“Dua domisili kami. Tapi rezeki ternyata datang dari sini,” ujarnya lirih.

Kisah firasat ini menjadi salah satu cerita paling menyentuh dari program undian nasional Papa Cokies—sebuah bukti bahwa doa seorang ibu, bahkan lewat mimpi, bisa menjadi jalan turunnya rezeki yang tidak pernah disangka. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan