Pelaihari, KP – Ikatan Penulis Tanah Laut (IPTL) resmi dikukuhkan dan dilantik pada Kamis, 20 November 2025, bertempat di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati.
Dipimpin oleh Taufik Nur, M.Pd. sebagai ketua, organisasi ini mengusung tekad kuat untuk membangun ekosistem literasi yang revolusioner selama periode 2025-2028.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dipimpin oleh Drs. Rudi Ismanto, M.Si, Asisten 3 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, yang mewakili Bupati Tanah Laut. Kehadiran perwakilan SKPD se-Kabupaten Tanah Laut, termasuk Kepala Dispusip Tala, menjadi simbol dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus IPTL periode 2025-2028, diikuti dengan pembacaan ikrar pengurus yang dipandu oleh Drs. Rudi Ismanto.
Secara simbolis, Rudi Ismanto kemudian memasangkan selempang kepada Ketua IPTL terpilih, Taufik Nur, M.Pd, dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka IPTL. Prosesi ini menandai resminya IPTL sebagai wadah bagi para penulis di Tanah Laut.
Ketua Pelaksana sekaligus Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip Tala Aditya Nugraha dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kampanye besar.
“Ini adalah bagian dan rangkaian kampanye panjang & membangun ekosistem literasi yang baik di kabupaten Tanah Laut,” ujar Aditya.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas peran Pemerintah Daerah. “Terimakasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut yang terus-menerus mendukung dan mempasilitasi kami, terhingga terlaksananya kegiatan ‘Pengukuhan dan Pelantikan Ikatan Penulis Tanah Laut’ hari ini,” tambahnya.
IPTL, menurut Aditya, tidak hanya sekadar perkumpulan biasa. Organisasi ini dirancang sebagai wadah strategis yang sejalan dengan agenda nasional.
“IPTL adalah wadah bagi para penulis untuk bersama-sama bertumbuh membangun profesionalisme dalam meningkatkan pembangunan literasi di Kab. Tanah Laut.
IPTL adalah sebentuk partisipasi masyarakat yang searah dengan Program Nasional, berdasarkan amanah Peraturan Kepala Perpustakaan Republik Indonesia No 3 Tahun 2023 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial,” jelasnya.
Mewakili Bupati Tanah Laut, Drs. Rudi Ismanto, M.Si, menyampaikan sambutan yang memberikan mandat besar kepada pengurus yang baru dilantik. Dalam sambutan yang dibacakannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat dan harapan.
“Kepada pengurus yang baru dilantik, saya sampaikan selamat dan sukses.
Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, semangat kebersamaan, dan kerja keras untuk memajukan dunia literasi di Kabupaten Tanah Laut,” kata Rudi Ismanto, membacakan sambutan Bupati.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memandang peran penulis sangat krusial dalam pembangunan daerah.
“Dalam pandangan kami, penulis adalah mata hati masyarakat. Mereka merekam sejarah, menyuarakan kebenaran, serta menjadi jembatan bagi pengetahuan bagi generasi yang akan datang,” kutip Rudi Ismanto.
“Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen mendukung berbagai upaya dan mendorong tumbuhnya karya-karya baru. Mari kita bersama-sama membangun ekosistem literasi yang lebih baik, lebih hidup, mulai dari sekolah, rumah, dan komunitas kreatif,” tutupnya.
Dengan pelantikan ini, Ikatan Penulis Tanah Laut di bawah kepemimpinan Taufik Nur, M.Pd., secara resmi mengemban tugas untuk menjadi lokomotif perubahan literasi di Bumi Tuntung Pandang. (rzk/K-6)














