BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) kembali menunjukkan kapasitas inovasinya melalui pemaparan Depisa (Deteksi Api dan Asap Berbasis IoT) dalam Rapat Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan yang diselenggarakan pada 18 November 2025 di Hotel Galaxy Banjarmasin lalu.
Inovasi strategis ini merupakan hasil penelitian terapan yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dengan Minat Saintek (Kemdikti-Saintek) sebagai pengelola hibah, serta dilaksanakan sepenuhnya oleh tim peneliti Poliban.
“Depisa hadir sebagai solusi modern untuk mencegah dan meminimalkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah perkebunan. Sistem ini menggabungkan teknologi Internet of Things (IoT), kamera cerdas, dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi asap dan api secara cepat, akurat, dan real-time,” ujar Reza Fauzan, Ketua Tim.Peneliti Depisa, Minggu (23/11/2025) malam.
Dijelaskannya, keunggulannya meliputi akurasi deteksi tinggi, operasional 24/7, notifikasi otomatis jarak jauh, serta kemampuan bekerja secara mandiri di area terpencil, menjadikannya teknologi yang relevan dan sangat dibutuhkan oleh sektor perkebunan di Kalimantan.
Partisipasi Depisa di forum Kadin berawal dari momentum pada kegiatan Panen Raya Berdikari di Duta Mall Banjarmasin, ketika Ketua Kadin Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi, melihat langsung demonstrasi Depisa dan menunjukkan ketertarikan besar.
Ketua Kadin kemudian mengundang tim Poliban untuk menampilkan Depisa dalam kegiatan Kadin yang dihadiri oleh banyak pengusaha perkebunan.
Dalam Rapim Kadin Kalsel tersebut, Depisa turut mendapat perhatian dari Kadin Nasional, yang diwakili oleh Dr.Andi Yuslim Patawari.
Andi menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi Poliban dengan mengatakan, Kadin sangat mendukung inovasi yang dilakukan perguruan tinggi, khususnya Politeknik Negeri Banjarmasin.
Inovasi yang dihadirkan dapat memicu sektor produksi bagi sektor usaha di Indonesia._” Dukungan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan Depisa sebagai teknologi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi kebakaran lahan dan peningkatan keberlanjutan sektor usaha.
Dengan sinergi antara perguruan tinggi, pelaku usaha, dan lembaga pendanaan nasional, Depisa diharapkan dapat terus diperluas penerapannya sebagai solusi modern yang efektif dalam mencegah kebakaran perkebunan di Indonesia. (Adv/ful/KPO-3)














