BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Setelah empat hari digelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja yang digelar di Banjarmasin, cukup banyak pelajaran berharga didapat pemain pingpong di Banua.
“Walau pun petenis meja muda kita kalah dipenyisihan pool, paling tidak mereka banyak mendapat pelajaran berharga saat menghadapi pemain nasional dari Jawa dan Sumatera,” papar Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Tenis Meja di Banjarmasin, Ahmad Faridi, Kamis (27/11/2025).
Dari sini, lanjut dia, pemain muda Kalsel bisa mengukur kemampuan sampai dimana levelnya di tingkat nasional dan selanjutnya baik pemain maupun pelatih mengevaluasinya.
“Para pemain perlu memperbaiki teknik bermain, memperkuat mental tanding, kontrol emosi dan berlatih lebih giat lagi agar kedepannya bersaing dengan petenis meja di Jawa,” ucap Faridi.
Namun secara kesluruhan, kata Faridi, penampilan petenis meja Kalsel perlu diapreasi karena sudah mendapat satu medali perunggu melalui M Khalil di KU 19 tahun dan nomor beregu putra sudah sampai semifinal.
. “Tanpa pemusatan latihan, tapi masih bisa memberikan perlawanan terhadap pemain dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta yang rutin latih, sering mengikuti turnamen dan ada yang berlatih hingga keluar negeri,” pungkasnya. (ful/KPO-3)














