Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

ULM Berangkatkan 60 Kelompok Mahasiswa untuk Bina Desa Berdampak

×

ULM Berangkatkan 60 Kelompok Mahasiswa untuk Bina Desa Berdampak

Sebarkan artikel ini
IMG 20251127 WA0027 1
BINA DESA - Pembekalan Kegiatan Bina Desa ULM Berdampak 2025, diselenggarakan tim Mobilitas Kegiatan Belajar Terpadu (MKBT). (Kalimantanpost.com/repro ULM).

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Pembekalan Kegiatan Bina Desa ULM Berdampak 2025 yang diselenggarakan tim Mobilitas Kegiatan Belajar Terpadu (MKBT) ULM di Auditorium ULM Banjarbaru, Senin (24/11/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal pemberangkatan 733 mahasiswa yang tergabung dalam 60 kelompok lintas fakultas, dengan tujuan memastikan setiap desa binaan memperoleh manfaat dari keahlian multidisiplin.

Kalimantan Post

Pembekalan dibuka Ketua MKBT Bina Desa, Dr Indira Fitriliyani, yang
menekankan MKBT merupakan sarana mobilisasi mahasiswa untuk mengasah kemampuan kolaborasi dan kerja sama.

IMG 20251127 WA0028 1

“Pengalaman ini tidak dimiliki semua orang. Ilmu pengetahuan bisa dipelajari, tetapi kemampuan berkolaborasi adalah kunci sukses masa depan,” katanya.

Melalui program ini, diharapkan mahasiswa membawa keberdampakan yang nyata, sesuai pesan Rektor agar ULM hadir sebagai manfaat bagi masyarakat.

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) ULM, Nieke Rezeki Febriantie mengapresiasi para dosen pembimbing dan mahasiswa.

Ia mengatakan, Bina Desa menjadi salah satu program strategis yang berkontribusi langsung pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan penguatan tridharma perguruan tinggi.

Program ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu secara nyata. Mahasiswa berada langsung di tengah masyarakat, menggali kebutuhan serta merumuskan solusi bersama.

“Jaga nama baik ULM dan jadikan program ini ladang dampak positif bagi desa binaan,” tegasnya.

Acara pembekalan dibuka Dr Iwan Aflanie, yang menekankan, Bina Desa merupakan jembatan antara teori kampus dan kebutuhan nyata masyarakat.

“Integritas, kompetensi, dan kepekaan sosial adalah tiga nilai yang selalu ditanamkan kampus. Melalui
Bina Desa, mahasiswa hadir sebagai agen perubahan, bukan hanya membawa teori, tetapi menghadirkan komunikasi yang baik, inovasi, dan solusi yang benar-benar berdampak,” ujarnya.

Beliau juga mendorong mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, menjaga nama baik ULM, dan memperkuat kolaborasi sebagai kunci keberhasilan program.

Baca Juga :  DLH Kalsel Evaluasi Tata Laksana Pelayanan Persetujuan Lingkungan

“Ambillah kebermanfaatan dari masyarakat, kolaborasilah, dan jadikan pengalaman ini bagian penting
dari perjalanan hidup kalian,” pesannya.

Pembekalan turut menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai elemen, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah, sebagai bentuk dukungan kolaboratif dalam mempersiapkan mahasiswa sebelum diterjunkan ke desa-desa binaan.

Dengan penyelenggaraan ini, ULM kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan program pembelajaran yang tidak hanya akademis, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (adv/lyn/KPO-4).

Iklan
Iklan