Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Pembatasan Angkutan Berat

×

Pembatasan Angkutan Berat

Sebarkan artikel ini

Mulai H-2 hingga H+2 Momen 5 Rajab

1 angkutan 2 klm
RAPAT koordinasi Dishub Banjar bersama forum lalu lintas dan angkutan jalan se-Kalsel. (DKISP Banjar)

Martapura, KP – Dinas Perhubungan Kabupaten Bnajar Rapat Koordinasi Kesiapan Momen 5 Rajab bersama forum lalu lintas dan angkutan jalan se-Kalsel, di Kampung Nusantara Resort.

Dibuka Kadis Perhubungan Banjar I Gusti Nyoman Yudiana dihadiri perwakilan Ditlantas Polda Kalsel, Dishub Provinsi, Dishub Kabupaten/Kota serta Tim Induk Sekumpul.

Kalimantan Post

Dalam arahannya I Gusti Nyoman menyampaikan, momen 5 Rajab diperkirakan kembali dipadati jemaah dari berbagai daerah, sehingga persiapan teknis perlu dimaksimalkan sejak dini.

“Dishub bersama lintas sektor terus melakukan pemantauan jalur masuk dan keluar kawasan Sekumpul agar arus kendaraan tetap aman dan tertib, sekaligus mencegah kepadatan seperti tahun sebelumnya,” ujarnya, Rabu (26/11).

Sementara Kasat PJR Ditlantas Polda Kalsel Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menegaskan, pelaksanaan pengamanan tahun ini bertepatan dengan Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga memungkinkan penambahan personel.

“Kami akan menerapkan pembatasan angkutan berat mulai H-2 hingga H+2, kecuali pengangkut sembako dan BBM,” jelasnya.

Pada rakor tersebut, turut dimatangkan skema pengaturan arus kendaraan, termasuk penerapan sistem one way pada puncak kegiatan.

Sistem one way akan diberlakukan mulai pukul 20.00–04.00 WITA dengan pembagian jalur arah Banjarmasin hingga Hulu Sungai, untuk mengantisipasi lonjakan arus kepulangan jamaah.

Selain rekayasa lalu lintas, Dishub juga menyiapkan penandaan kendaraan menggunakan stiker warna merah, kuning dan biru sesuai arah kedatangan dan lokasi parkir.

“Stiker ini sangat membantu menghindari crossing kendaraan saat kepulangan,” tambah Gustaf.

Pada akhir rapat, Ditlantas Polda Kalsel mengimbau jamaah agar memprioritaskan keselamatan serta mematuhi instruksi petugas di lapangan demi kelancaran pelaksanaan momen 5 Rajab tahun ini.

Keterisias Penginapan

Sisi lain, keterisian penginapan di Banjarbaru mulai meningkat.

Belum lama ini, Disporabudpar Banjarbaru mulai melakukan monitoring intensif terhadap ketersediaan kamar hotel dan penginapan di Banjarbaru. 

Baca Juga :  Mudahkan Siswa Belajar, Batang Banyu Learning Wakili ULM ke Final LIDM 2025

Monitoring sendiri dilakukan tidak hanya difokuskan pada jalur utama yaitu Jalan A. Yani.

“Tetapi juga diperluas ke kawasan belakang kota yang terhubung dari Bandara Internasional Syamsudin Noor hingga ke Martapura,” ujar Kasi Pembinaan dan Pengembangan Pariwisata, Silfiana Wahidah saat dikonfirmasi, Kamis (27/11).

Ia mengatakan, monitoring dilakukan pihaknya, untuk memastikan kesiapan sektor akomodasi.

Guna menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Dari pemantauan awal, kata Silfi, beberapa penginapan bahkan sudah penuh sejak beberapa bulan sebelumnya.

Ia mencontohkan Hotel Qarina Syariah dan Hotel Griya Duta yang sudah penuh dipesan untuk momen tertentu.

“Tetapi untuk hotel-hotel besar masih kami monitoring berlanjut,” ujarnya.

Disporabudpar Banjarbaru memprediksi tingkat kunjungan akan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Dipastikan okupansi akan naik 100 persen. Saat ini sedang menyusun peta wilayah akomodasi agar datanya lebih akurat,” ujarnya. (wan/net/K-2)

Iklan
Iklan