
Sejak momen sakral pelantikan yang istimewa, di mana mandat sebagai Bupati Tanah Laut (Tala) disematkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, nama H. Rahmat Trianto telah menjadi simbol harapan baru bagi Bumi Tuntung Pandang. Kini, tak terasa, kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Tanah Laut telah melampaui satu tahun penuh.
Di bawah Kepemimpinan H. Rahmat Trianto, “Petarung Tanah Laut” bukan lagi sekadar slogan. Bukti nyata bertebaran dalam bentuk pembangunan Infrastruktur monumental dan raihan prestasi daerah yang mengharumkan nama Tala di kancah regional dan nasional.
Seluruh capaian ini mendapat sambutan yang sangat baik dari kalangan masyarakat, menandai adanya sinergi positif antara pemerintah dan rakyat.
Bertepatan pada 2 Desember 2025, Kabupaten Tanah Laut merayakan usianya yang ke-60 tahun. Dalam semangat hari jadi ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mempertegas komitmen untuk terus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap warganya.
Filosofi kerja kolektif diangkat menjadi tema utama“Bagawi Sabaratan, Tanah Laut Simpun Bakamajuan”
Tema ini menjadi pijakan bagi visi berkelanjutan H. Rahmat Trianto, memastikan bahwa laju pembangunan dan kemakmuran Tanah Laut akan terus berjalan, didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Dilaporkan oleh: Maulidi Rizki, Koresponden SKH Kalimantan Post, Pelaihari
KOMITMEN – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) untuk membuka akses infrastruktur penting menghadapi tantangan besar, yakni keberadaan jalan poros vital yang melintasi kawasan hutan lindung. Namun, berkat langkah strategis dan lobi tingkat tinggi yang dilakukan langsung oleh Bupati H. Rahmat Trianto, hambatan tersebut kini berada di ambang solusi.
Bupati Rahmat Trianto secara terus terang mengakui bahwa proyek pembangunan jalan poros tersebut sebelumnya terhenti total.
“Proyek ini memang terhambat karena secara teknis jalan poros yang kami rencanakan berada di dalam kawasan hutan lindung. Ini memerlukan izin khusus dan proses yang tidak sederhana,” ungkap Bupati, menjelaskan akar permasalahan.
Tujuan dari lobi tingkat tinggi ini jelas memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang didambakan masyarakat dapat segera dilanjutkan tanpa menyalahi aturan dan regulasi yang berlaku mengenai pemanfaatan kawasan hutan.
Ia mengungkapkan bahwa telah mengambil inisiatif untuk menjalin komunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kehutanan (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK).
“Kami terus berupaya mencari jalan keluar yang legal. Pembangunan harus jalan, tapi aturan negara wajib kita patuhi. Kami optimistis, melalui koordinasi ini, proyek jalan poros akan mendapat persetujuan dan segera kita realisasikan,”ucapnya saat audiensi dengan dengan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (Kemenhut RI) pada Selasa, (29/04/2025).
Keberhasilan lobi ini akan menjadi kunci pembuka bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Laut, sekaligus menunjukkan kepiawaian kepemimpinan H. Rahmat Trianto dalam mengatasi kendala birokrasi yang kompleks.
“Sejak tahun 2009 hingga 2015 permohonan selalu ditolak, kini akhirnya disetujui untuk dikerjakan,” ujar Bupati Rahmat
Selama bertahun-tahun warga harus melewati jalan tanah licin, terutama saat hujan deras membuat akses menjadi sulit dan berbahaya.
Bupati menyatakan, peningkatan ruas jalan poros Kintap-Riam Adungan-Salaman ini menjadi prioritas utama Pemkab Tala untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pelosok.
“Saat ini pengerjaan Jalan Riam Adungan menuju Salaman sudah dimulai dan sedang memasuki tahap pengerasan di beberapa titik. Setelah proses pengerasan selesai, pengaspalan akan kita lanjutkan pada tahun 2026 melalui APBD Kabupaten Tala,” ujar bupati.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, bupati juga menyampaikan perhatian pemerintah daerah terhadap pemerataan akses telekomunikasi di wilayah pelosok.
“Dalam waktu dekat ini, di Desa Riam Adungan dan Salaman akan dibangun dua booster pemancar sinyal. Hal itu dilakukan agar masyarakat di dua desa tersebut dapat segera menikmati akses jaringan komunikasi,” tambahnya saat acara Ngobrol Bareng Bupati (Ngobati) di Halaman Kantor Kecamatan Kintap, Rabu (29/10/2025).
Bupati Tanahlaut (Tala) H. Rahmat Trianto menjamin bahwa peningkatan infrastruktur jalan menuju Desa Riam Adungan dan Salaman berlanjut tahap pengaspalan pada tahun 2026.
“Saat ini pengerjaan Jalan Riam Adungan menuju Salaman sudah dimulai dan sedang memasuki tahap pengerasan di beberapa titik. Setelah proses pengerasan selesai, pengaspalan akan kita lanjutkan pada tahun 2026 melalui APBD Kabupaten Tala,” ujar bupati.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, bupati juga menyampaikan perhatian pemerintah daerah terhadap pemerataan akses telekomunikasi di wilayah pelosok.
Menurutnya, jaringan telekomunikasi saat ini merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama untuk menunjang bidang pendidikan, ekonomi, maupun pelayanan publik berbasis digital.
“Selain jalan, jaringan komunikasi juga kita hadirkan. Pemerataan pembangunan tidak hanya fisik, tetapi juga konektivitas informasi,” pungkasnya. (*)














