PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak dalam percepatan pembangunan Manajemen Talenta ASN di wilayah Kalteng.
Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah se-Kalteng terkait Manajemen Talenta yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat, Selasa (09/12/2025).
Kegiatan ini dipimpin Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh, serta dihadiri oleh seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dari kabupaten/kota se-Kalteng.
Hadir pula Kepala Kantor Wilayah VIII BKN Bajoe Loedi Hargono, Deputi PPMASN Herman, serta Direktur Samsul Hidayat yang ikut memberikan penguatan mengenai implementasi Manajemen Talenta Nasional.
Gubernur Kalteng yang diwakili Wakil Gubernur Edy Pratowo mengatakan, pembangunan Manajemen Talenta merupakan langkah strategi untuk memastikan ASN Kalteng siap berdaya saing, kompeten, dan mampu menjawab kebutuhan kinerja masa depan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh PPK dalam mewujudkan percepatan implementasi sistem merit melalui pengelolaan talenta yang terstruktur.
Acara dilanjutkan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Manajemen Talenta Kepala Daerah se-Kalteng, yang menjadi tonggak penting konsolidasi pendanaan pelatihan karir ASN berbasis potensi dan kompetensi.
Lebih lanjut, Kepala BKN Zudan Arif Fakrullah juga memberikan arahan terkait percepatan Manajemen Talenta, sekaligus menetapkan hasil Expose sebagai dasar tindak lanjut pembangunan MT di seluruh daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKD Kalteng, Lisda Arriyana mengatakan, BKD siap mengambil peran strategis sebagai pendorong utama (motor penggerak) dalam memastikan implementasi manajemen talenta berjalan efektif di seluruh perangkat daerah lingkup Pemprov Kalteng.
Ditegaskannya, BKD Kalteng berkomitmen penuh untuk mengawal pembangunan Manajemen Talenta mulai dari penyusunan profil ASN, penilaian potensi dan kompetensi.
“Hingga pemetaan talenta yang terintegrasi. Kami siap menjadi lokomotif utama dalam memastikan sistem ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik,” tegas Kaban BKD.
Dengan adanya komitmen bersama ini, BKD Kalteng optimis bahwa penerapan Manajemen Talenta akan semakin memperkuat kinerja ASN.
Juga untuk mendorong terbentuknya ASN unggul, dan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang semakin profesional, adaptif, serta berorientasi pada pelayanan masyarakat. (drt/ist/KPO-4).














