Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Pencurian Baterai Tower BTS Melibatkan Komplotan Terorganisir

×

Pencurian Baterai Tower BTS Melibatkan Komplotan Terorganisir

Sebarkan artikel ini
pcr
Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Frido Situmo rang saat gelar hasil Operasi Kepolisian Kewilayahan Sikat II Intan 2025, Kamis (11/12). (istimewa)

Banjarbaru, KP – Dit Reskrimum Polda Kalsel berserta jajaran Polres tangani sebanyak 234 pelaku kejahatan dengan bebrbagai modus operandi.

Ini semua terungkap dari hasil Operasi Kepolisian Kewilayahan Sikat II Intan 2025 digelar 14 hari sejak Senin 3 hingga -16 November 2025.

Kalimantan Post

Paling menonjol kasus penipuan dan gelapkan mobil dan aksi pencurian baterai tower BTS yang melibatkan komplotan terorganisir.

Dua orang korban dari modus tipu gelap mobil dihadirkan di Polda Kalsel dan langsung menerima pengembalian barang bukti mobil.

Dari para tersangka disita barang bukti 19 bilah senjata tajam, 1.492 botol minuman keras, 18 unit kendaraan roda dua, 15 unit kendaraan roda empat, 26 baterai tower BTS, 89 paket sabu-sabu dan tujuh butir ekstasi.

“Khusus perkara pidana yang diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel ada 13 kasus dengan 17 tersangka,” kata  Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Frido Situmorang didampingi Wadir Reskrimum Polda Kalsel AKBP Diaz Sasongko, Kamis (11/12).

Ia katakan, dari tersangka, 25 merupakan   Target Operasi (TO) dan 209 non TO.

Ia sebut untuk kasunya, selain kasus penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor serta satu kasus pencurian dan pemberatan baterai tower BTS milik PT Telkomsel juga enam kasus senjata tajam.

Kemudian, empat kasus minuman keras dan satu kasus perjudian.

Sisi lain dijelaskan, kasus penipuan mobil, modus operandi pelaku  cara over kredit.

Setelah korban membeli mobil over kredit tak lama berselang mobil ditarik kembali oleh komplotan pelaku dengan alasan mobilnya bermasalah.

“Kami ingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati jika melakukan transaksi mobil over kredit ini karena kebanyakan bermasalah dan akhirnya jadi korban kejahatan,” jelas Frido.

Baca Juga :  Warga Geger, Dugaan Benda Bom Ditemukan di Depan Gereja GKPS Kota Bandung

Sedangkan pencurian baterai tower BTS menjadi modus lama yang kerap melibatkan mantan karyawan sendiri.

“Kasus terbaru ini kami ungkap di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru dengan menangkap empat tersangka,” jelasnya.

Kemudian Kabid Humas, Kombes Pol Adam Erwindi mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya terhadap operasi Sikat II Intan kali ini hingga semua TO berhasil ditangkap. (*/K-2)

Iklan
Iklan