Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto secara resmi menutup rangkaian peringatan satu dekade Pondok Pesantren (Ponpes) Sirajul Huda melalui kegiatan Tabligh Akbar Sirajul Huda Bersholawat yang berlangsung khidmat di lingkungan Ponpes Sirajul Huda, Kecamatan Pelaihari (Kamis/18/12/2025).
Kegiatan ini menjadi penutup Ta’sis atau hari jadi ke-10 Ponpes Sirajul Huda dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Meneguhkan Perjuangan, Menggapai Ridha Allah”. Acara dihadiri jajaran Forkopimda Tanah Laut, para tuan guru, tokoh masyarakat, santri-santriwati, wali santri, serta masyarakat umum.
Tabligh akbar tersebut diisi tausiah dan lantunan sholawat oleh para ulama dan tokoh agama, di antaranya KH. Zhofaruddin (Guru Udin) dari Samarinda, Ust. Muhammad Rizqon selaku qori internasional asal Kalimantan Selatan, KH. Abdurrahman Husein selaku pengasuh Ponpes Sirajul Huda, serta Gus Ilham dari Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto menyampaikan apresiasi atas kiprah Ponpes Sirajul Huda yang telah memasuki usia satu dekade. Ia menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, budi pekerti, dan akhlak generasi penerus bangsa.
“Satu dekade bukanlah waktu yang singkat. Sepuluh tahun butuh waktu dan istiqomah dalam mendirikan suatu lembaga pendidikan agama. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi pondok pesantren yang konsisten mendidik karakter dan akhlak, serta menyiapkan kader penerus ulama,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut untuk terus mendukung lembaga pendidikan keagamaan. Menurutnya, penguatan pendidikan agama menjadi fondasi penting dalam menjaga kondisi daerah agar tetap aman, harmonis, dan bermartabat.
Menutup sambutannya, Bupati Rahmat Trianto secara resmi menutup rangkaian peringatan hari jadi ke-10 Ponpes Sirajul Huda.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil ‘alamin, kegiatan hari jadi ke-10 Pondok Pesantren Sirajul Huda secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkasnya. (rzk/K-6)














