BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Musyawarah Cabang VII dan Pelantikan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin 2025 digelar di Hotel Rattan Inn, Sabtu (20/12/2025).
Suasana yang penuh energi, para pengusaha muda hadir dengan satu harapan yaitu periode baru ini harus lebih berani, lebih progresif, dan betul-betul memberi dampak nyata untuk ekonomi kota.
Ketua Umum terpilih, Abdul Qadir Jailani, membuka rangkaian acara dengan pesan langsung dan tanpa basa-basi. Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan hadiah, tapi tanggung jawab besar yang menuntut kerja nyata.
“Saya bukan datang untuk menjadi simbol, kita semua di sini punya kewajiban membesarkan organisasi ini bersama, bukan saling menunggu,” ujarnya tegas.
Qadir menambahkan bahwa HIPMI harus menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam memperkuat UMKM, ekonomi kreatif, dan sektor perdagangan.
“Pengusaha lokal jangan cuma jadi penonton, kita harus jadi pemain utama dalam ekonomi kota ini,” katanya.
Sambutan kedua datang dari Ketua Kadin Kota Banjarmasin, Muhammad Akbar Utomo Setiawan. Ia menyebut momentum Muscab ini harus dimaksimalkan untuk menciptakan kolaborasi yang konkret.
“Banjarmasin punya potensi besar, tinggal bagaimana HIPMI berani ambil peran lebih jauh, bukan hanya hadir di forum tapi mengeksekusi,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Kalsel, Akhmad Meidy Fahmaridho mengingatkan para pengurus baru agar tidak hanya bersemangat hari ini, tapi konsisten sepanjang periode.
Ia mengapresiasi geliat pengusaha muda di kota ini yang menurutnya sudah menunjukkan progres positif.
“Banjarmasin punya anak muda yang kuat dan punya arah, jangan pernah ragu bersinergi dan jangan pernah malu membawa nama HIPMI,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun jaringan yang sehat dan produktif.
“Kolaborasi itu bukan slogan, itu kerja harian, dari pemerintah sampai DPRD, semua bisa jadi pintu kalau kita tahu cara masuknya,” tambahnya.
Puncak acara berlangsung ketika Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR, naik ke podium. Ia langsung mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
Ia menegaskan, HIPMI bukan sekadar organisasi, tetapi salah satu motor yang ikut menentukan arah ekonomi kota.
“Tugas kalian tidak ringan, kalian ini calon ekonomi Kota Banjarmasin, kota ini butuh pengusaha muda yang tidak hanya pintar bisnis, tapi punya integritas,” ucapnya.
Wali Kota juga menekankan Pemko membuka ruang kolaborasi selebar-lebarnya. Namun ia mengingatkan agar setiap langkah usaha tetap memperhatikan etika dan tanggung jawab sosial.
“Keuntungan penting, tapi jangan pernah lupakan dampak sosial, kota ini harus tumbuh tanpa meninggalkan warganya,” ujarnya.
Ia menyoroti pentingnya adaptasi teknologi di kalangan pengusaha muda. “Ekonomi digital bukan pilihan, tapi kebutuhan. HIPMI harus jadi pelopor, bukan pengikut,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota memberi dorongan agar pengurus baru tidak hanya berhenti pada seremoni, melainkan menyusun program yang terukur dan berdampak langsung.
“Kota ini butuh kerja, bukan wacana, saya tunggu gerakan nyatanya,” tutupnya.
Pelantikan kali ini menandai awal periode baru yang penuh ekspektasi. Para pengurus muda yang dilantik membawa energi segar, namun juga tekanan besar untuk membuktikan bahwa mereka layak memimpin HIPMI dalam tiga tahun ke depan. Tidak ada alasan untuk bergerak lambat, terutama di tengah ekonomi yang terus berubah.
Dengan kombinasi dukungan pemerintah, jejaring pengusaha, dan visi baru yang lebih fokus pada eksekusi, pengurus HIPMI Banjarmasin periode 2025—2028 memulai langkah pertama mereka. (nug/KPO-4)














