Martapura, KP – Sebanyak 750 personel dari Mabes Polri membantu pengamanan pengajian rutin 5 Rajab 1447 Hijriah pada 28 Desember 2025 atau haul ke-21 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di Martapura, Kabupaten Banjar.
“Personel BKO Mabes Polri ini termasuk kiriman dari Polda Kalimantan Tengah,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Senin (22/12).
Berbeda dengan pelaksanaan haul sebelumnya ada pengamanan yang dikomando Polres Banjar, tahun ini sepenuhnya diambil alih Polda Kalsel.
Yudha menyebut hal itu atas pertimbangan jumlah jamaah yang hadir terus bertambah dari tahun ke tahun.
Pada saat haul ke-20 pada 5 Januari 2025, jemaah yang hadir diperkirakan mencapai tiga juta orang.
Bahkan berdasarkan data provider telepon seluler yang aktif di kawasan Kota Martapura dan sekitarnya kurang lebih 4,1 juta di waktu puncak pelaksanaan haul pada Minggu malam kala itu.
Atas pertimbangan itu pula, ungkap Yudha, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga memberikan bantuan pengerahan empat Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap) dan 10 kendaraan mobile water treatment.
Sarana penyediaan makanan dan air bersih ini akan digunakan selama tiga hari mulai 26 Desember 2025 yang beroperasi penuh 1×24 jam.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolri yang mendukung penuh pelayanan pengamanan acara di Sekumpul, bahkan beliau juga membantu satu ekor sapi limousin dengan bobot hampir satu ton bagi kebutuhan makanan jemaah,” ujar Kapolda.
Dari keterngan dari Polda Kalsel sendiri menyumbangkan tiga ekor sapi kepada Dapur Taufik Sekumpul di Pendidikan Gang Taufik, Kecamatan Martapura.
Penyerahan secara simbolis kepada KH Sa’dudin.
Adapun jenis sapi yang diserahkan ke Dapur Umum Sektor Taufik yaitu Sapi Limousin yang diberikan Kapolri.
Sisi lain, Kapolda mengimbau jemaah untuk tetap menjaga ketertiban dan senantiasa mematuhi petunjuk petugas di lapangan.
Untuk Polda Kalsel sendiri mengerahkan total 3.700 personel yang disebar mulai perbatasan Kalsel dan Kaltim serta Kalsel dan Kalteng melayani arus kedatangan jamaah menuju Martapura.
Polisi juga dibantu 1.500 petugas gabungan TNI serta pemerintah daerah termasuk 42 ribu relawan yang telah terdata resmi di Polda Kalsel. (*/K-2)














