BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Keberhasilan Kecamatan Banjarmasin Utara dalam mencapai target kinerja tidak hanya tercermin dari angka, tetapi juga dari dampak langsung yang dirasakan masyarakat. Salah satu sektor yang paling menonjol adalah peningkatan kualitas pelayanan publik serta upaya menjaga ketenteraman dan ketertiban umum.
Program-program tersebut dinilai menjadi wajah utama kecamatan sebagai wilayah pelayanan. Kehadiran aparat di tengah masyarakat serta respons cepat terhadap kebutuhan warga menjadi faktor yang membuat program ini paling dirasakan manfaatnya.
Meski secara umum pelaksanaan program berjalan sesuai rencana, kecamatan mengakui masih terdapat kendala yang perlu dibenahi. Salah satu persoalan utama adalah aspek administratif, khususnya pendokumentasian laporan kegiatan yang belum tersusun secara rapi dan terstruktur.
Kondisi tersebut kerap membuat tim harus bekerja ekstra di akhir tahun untuk melengkapi arsip dan laporan pendukung. Padahal, dari sisi pelaksanaan di lapangan, program telah berjalan dengan baik dan sesuai target yang ditetapkan.
Camat Kecamatan Banjarmasin Utara, Norrahmawati, menilai persoalan administrasi ini menjadi evaluasi penting untuk perbaikan ke depan agar beban kerja tidak menumpuk di akhir tahun.
“Secara pelaksanaan kita tidak bermasalah, tapi administrasi dan dokumentasi memang perlu dibenahi supaya kerja tim lebih efektif dan tertata,” kata Norrahmawati.
Sebagai langkah perbaikan, kecamatan telah menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk tahun 2026. Salah satunya adalah pelaksanaan pelatihan bagi pegawai guna meningkatkan pemahaman tentang perencanaan dan pelaporan kinerja.
Selain itu, perencanaan kinerja ke depan akan diselaraskan dengan kebijakan pemerintah kota. Informasi perencanaan juga akan diperluas hingga ke tingkat kelurahan agar seluruh unsur memahami arah dan target kinerja sejak awal.
Langkah ini dinilai penting, karena seluruh proses kinerja pegawai bermula dari perencanaan yang matang. Dengan pemahaman yang sama hingga tingkat kelurahan, diharapkan sinergi antarunit semakin kuat.
Melalui pembenahan ini, kecamatan optimistis kualitas pelayanan publik dan tata kelola administrasi dapat berjalan seimbang, sehingga capaian kinerja tidak hanya baik di atas kertas, tetapi juga nyata dirasakan masyarakat. (nug/KPO-3)














