BANJARMASIN- Kalimantan Post.com – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) cek langsung situasi keamanan malam Natal di sejumlah gereja di Banjarmasin, Rabu (24/12/2025) malam.
Salah satunya Gereja Katedral Paroki Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat yang dilakukan pemantauan.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Misa Natal berjalan kondusif, aman, dan tertib.
Di lapangan, didampingi pula Danrem 101/Antasari, Danlanal, Danlanud, serta perwakilan Gubernur Kalsel.
“Iya, malam ini kegiatannya kami bersama Forkopimda dan seluruh Pejabat Utama Polda Kalsel melaksanakan pengecekan dan monitoring terkait pengamanan perayaan Natal,” ujar Irjen Pol Rusyanto Yudha, pada wartawan.
Ia katakan, fokus utama pemantauan adalah memastikan kesiapan personel yang bertugas di lapangan agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
“Kami khususnya mengecek kesiapan pengamanan agar kegiatan perayaan Natal berjalan aman, lancar, dan tertib,” tegasnya.
Tahun ini, Polda Kalsel memberikan atensi pengamanan pada ratusan rumah ibadah. Tercatat sebanyak 155 gereja di seluruh wilayah Kalsel dijaga ketat oleh aparat, dengan 34 gereja di antaranya berada di wilayah Kota Banjarmasin.
Terkait kekuatan personel, ribuan aparat gabungan telah disiagakan dalam Operasi Lilin tahun ini. Kapolda merincikan, kekuatan personel Polri yang dilibatkan mencapai 1.802 orang.
Jumlah tersebut masih dipertebal dengan dukungan dari unsur TNI dan instansi terkait lainnya.
Selain TNI-Polri, pengamanan juga melibatkan unsur pemerintah daerah seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta dukungan dari para relawan masyarakat.
Sementara Gubernur Kalsel, H Muhidin diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair mengatakan, kKegiatan merupakan bentuk kehadiran dan komitmen dalam menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Miftahul Chair menyampaikan pesan Gubernur Kalsel bahwa situasi keamanan hingga malam Natal terpantau kondusif dan terkendali, tidak hanya dari aspek kamtibmas tetapi juga dari sisi stabilitas pasokan pangan menjelang rangkaian momen besar akhir tahun.
“Pada malam Natal ini, kita memantau langsung kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, kita juga memonitor ketersediaan pangan menjelang tiga momen penting, yaitu 25 Desember perayaan Natal, 28 Desember haul, dan 1 Januari tahun baru. Alhamdulillah, kondisi bahan pokok seperti beras, telur, dan daging dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Miftahul Chair.
Ia menegaskan bahwa pengendalian pasokan pangan menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena berpengaruh langsung terhadap stabilitas harga dan pengendalian inflasi.
“Kalau pasokan terganggu, itu berpotensi memicu inflasi. Namun saat ini semua termonitor aman,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur pengamanan, khususnya kepada Polda Kalsel dan seluruh aparat yang telah bekerja maksimal menjaga ketertiban dan keamanan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Kapolda dan jajaran yang telah menjaga ketertiban seluruh umat, tanpa membedakan latar belakang.
Semoga di tahun-tahun mendatang kita terus diberi kesempatan bertemu dalam suasana yang aman dan damai,” ucap Supian HK. (KPO-2)














