Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Jasad Sumardi Diduga Terjun dari Kapal ke Laut, Ditemukan Mengapung di Perairan Batakan

×

Jasad Sumardi Diduga Terjun dari Kapal ke Laut, Ditemukan Mengapung di Perairan Batakan

Sebarkan artikel ini
IMG 20251230 WA0008

PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Teka-teki hilangnya Sumardi (44), penumpang KM Dharma Rucitra I yang dilaporkan terjun ke laut, akhirnya terjawab. Setelah empat hari pencarian intensif di tengah cuaca ekstrem, jasad pria asal Lombok Timur tersebut ditemukan mengapung di perairan Pantai Batakan, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (28/12/2025)

Korban sebelumnya dilaporkan melakukan aksi nekat meloncat ke perairan Muara Banjar sesaat sebelum kapal memasuki Sungai Barito pada Kamis (24/12/2026) malam. Derasnya arus bawah laut membuat jasad korban terseret jauh dari titik awal kejadian.

Kalimantan Post

Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengungkapkan jasad Sumardi ditemukan sekitar pukul 11.30 Wita. Lokasi penemuan ini berada cukup jauh, yakni sekitar 32 kilometer ke arah timur dari lokasi awal korban dilaporkan melompat.

“Pada hari ketiga, kami memfokuskan pencarian ke arah timur. Karena arus laut yang cukup deras, jasad korban memang keluar dari sub area pencarian awal,” jelas Sudayana saat ditemui usai evakuasi di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kemarin malam.

Kepastian jasad tersebut adalah Sumardi didapat dari atribut yang masih melekat pada tubuh korban. Meski telah beberapa hari berada di air, sebuah gelang penumpang KM Dharma Rucitra I masih melingkar erat di pergelangan tangannya.

“Kami memastikan jasad tersebut adalah penumpang kapal tersebut berdasarkan gelang identitas yang masih dikenakan korban,” tambah Sudayana.

Upaya tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Lanal Banjarmasin, Ditpolairud Polda Kalsel, KSOP Kelas I Banjarmasin, hingga BPBD Tanah Laut bukannya tanpa hambatan. Pada malam pertama operasi, tim sempat dipaksa mundur oleh faktor alam.

“Malam pertama pencarian terkendala cuaca. Hujan deras menyebabkan jarak pandang sangat terbatas, sehingga operasi harus dilanjutkan keesokan harinya,”ucap Sudayana.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPBD Tanah Laut, Aspi, mengonfirmasi anggotanya di lapangan telah berjaga dan membantu proses evakuasi begitu jasad terlihat di area Batakan.

Baca Juga :  Toko Bangunan Fitri Banjarmasin Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

“Anggota kami di lokasi langsung bergerak membantu evakuasi korban yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Aspi.

Sekitar pukul 19.00 Wita, jasad korban tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menggunakan KN SAR Laksamana.

Perihal motif korban hingga nekat loncat ke sungai, belum diketahui. Dirinya mengatakan korban loncat atas kemauannya sendiri. Bukan karena didorong atau tercebur. Namun, apa latar belakang keputusan almarhum, belum diketahui. (rzk/KPO-3)

Iklan
Iklan