Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Putranya Kena Tilang, IRT Ngomelin Polisi

×

Putranya Kena Tilang, IRT Ngomelin Polisi

Sebarkan artikel ini
Iklan

KOTABARU, KP – Seorang ibu rumah tangga (IRT) menghampiri salah satu anggota pencatat tilang, sembari mengomel-omeli petugas saat operasi zebra berlangsung di kawasan jalan Veteran, Km 1, kemarin.

Dengan alasan, tidak terima putranya saat itu masih menggunakan seragam sekolah terkena tilang ketika berkendara.

Baca Koran

“Ini apa maksudnya (tilang), kan katanya kalau pelajar (masih menggunakan seragam tidak kena tilang). Apa ini maksudnya,” celoteh sang ibu.

Tetap tidak menerima, walau beberapa kali petugas menjelaskan. Penilangan dilakukan anggota, karena anak bersangkutan tidak bisa menunjukan SIM ketika terjaring operasi zebra.

“Cil, cil, acil coba saya jelaskan. Ini operasi zebra cil. Kalau hari biasa adakah kami melarang naik motor. Orang yang punya SIM saja kami tilang, apalagi dia (anak) tidak punya SIM. Dan, beberapa hari sebelumnya kami juga sudah menyampaikan sosialisasi,” jelas salah satu anggota.

“Kan dia (anak) saya belum cukup umur. Jadi ini apanya yang ditilang. Apanya yang ditilang,” timpal si ibu.

“Ya kalau tidak punya SIM jangan naik motor. Ibu harus mengatarkan ke sekolah,” sahut anggota lagi.

Suasana sempat tegang, pun akhirnya mencair setelah AKP Lendra memberikan penjelasan kepada orangtua si anak yang terjaring operasi zebra.

Sementara itu, menginjak hari keempat pelaksanaan operasi zebra oleh satuan lalu lintas (Satlantas), melibatkan unsur TNI dan Dinas Perhubungan, setidaknya sudah 41 tilang yang dikeluarkan satlantas Polres Kotabaru.

Dari beberapa jenis pelanggaran di antaranya masih didomibasi pelanggaran surat izin mengemudi (SIM).

“Karena rumahnya dekat, jadi tidak membawa surat-surat seperti SIM. Itu alasan kebanyakan pengedara terjaring,” kata Kasat Lantas AKP Lendra Ambarsari Sik.

Maka dari itu, Lendra kembali mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara roda empat, tidak kecuali roda dua.
Menurut Lendra, agar tidak terjaring operasi. Saat berkendara, pengendara selain melengkapi surat menyurat, penggunaan helm standar, serta kelengkapan roda dua lainya sebagai penunjang keselamatan.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Sebut Oknum Polisi Palangkaraya positif Narkoba Saat Tembak Warga dan Curi Mobil

Namun menjaga keselamatan ketika berkendara, pengendara juga diingatkannya agar tidak menggunakan telepon genggam.

“Selain saat berkendara, kondisi fisik pengendara juga harus sehat serta memakai sepatu untuk keselamatan,” imbau Lendra.

Polwan berpangkat ajun komisaris polisi ini mengingatkan, operasi zebra akan terus berlangsung selama dua pekan kedepan, hingga 12 Nopember 2018 mendatang.

“Operasi zebra terus kami laksanakan. Dan, sampaikan dengan kemarin ada 41 tilang yang laporannya sudah kami sampaikan ke Polda Kalsel,” jelasnya. (net/K-4)

Iklan
Iklan