Amuntai, KP – Dalam rangka mewujudkan generasi emas Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) belum lama tadi menggelar Sosialisasi penyelenggaraan pendidikan keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Generasi emas yang di cita-citakan ini adalah generasi yang bermodalkan kecerdasan koperensif yakni produktif, inovatif, intruksi sosial yang baik dan berpradaban unggul, karena 1000 HPK adalah periode percepatan tumbuh kembang yang di mulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.
Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP, mengatakan program 1000 HPK adalah program gizi. Dan ini akan bisa dirasakan pada beberapa tahun kemudian.
Menurut Annisah berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan gizi pada awal kehidupan akan berkontribusi pada keberhasilan pembngunan berkelanjutan.
“secara garis besar program-program pada 1000 HPK dapat dikelompokkan sebagai program intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif” ungkapnya.
Annisah menambahkan ibu hamil perlu mendapatkan gizi seimbang dengan harapan dapat melahirkan anak yang berkualitas dan tidak melahirkan anak yang stunting.
“Jadi perlu diperhatikan ibu hamil perlu mendapatkan gizi seimbang karena akan melahirkan anak yang berkualitas, dengan gizi seimbang tidak akan melahirkan anak yang stunting” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati HSU Drs H Abdul Wahid MM MSi dalam sambutan tertulisnya bahwakegiatan ini tentu nya memiliki makna yang sangat penting dan strategis untuk menambah dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran kita terhadap pentingnya memperhatikan dan mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Pemkab HSU mengajak untuk jadikan sebagai satu gerakan bersama untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat kita terhadap pentingnya memperhatikan dan mendukung 1000 HPK untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas dibanua kita tercinta. (nov/K-6)