BANJARMASIN, KP – Persiapan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Voli Indoor di Ngawi Jawa Timur, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalimantan Selatan mulai lakukan seleksi atlet, Minggu (17/11) di GOR Hasanuddin HM.
Sekretaris PBVSI Kalsel, Muchlis Muchtar didampingi Kabid Binpres Purnawarman Kasela mengatakan, seleksi bertujuan agar tim voli Kalsel bisa kembali berbicara di Kejurnas, karena ada peluang tim voli indoor khususnya putra bisa bersaing di ajang nasional.
“Tahun kemarin di Kejurnas dikejutkan atlet voli kita, yang semula ditarget hanya masuk penyisihan grup, ternyata mampu melaju hingga perdelapan final, dan hal itu kita harap mampu dicapai kembali tahun ini, jika perlu melebihinya,” harap Muchlis.
Pada tahap seleksi, 17 atlet voli dari delapan kabupaten dan kota di Kalsel di kumpulkan. Mengacu hasil Kejurprov 2018, beberapa nama pun telah dipanggil PBVSI Kalsel untuk melanjutkan prestasi yang dicapai tahun kemarin.
Dengan kualitas dan semangat atlet voli muda saat ini diyakini motivasi jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, dan itu modal utama bagi PBVSI Kalsel karena kunci keberhasilan atlet voli Kalsel hingga bisa menembusa perdelapan besar tahun lalu karena hal itu, cetus pria yang biasa disapa Papi Ulis ini.
“Jadi, pada seleksi tahun ini, kita akan membekali mereka dengan semangat yang tinggi, serta motivasi untuk memberikan yang terbaik. Kita tak memiliki pemain luar karena semua lokal, jadi kita tak berharap lebih kepada mereka selain bermain lepas nantinya,” ujarnya.
Berperan sebagai pelatih kepala di dampingi dua pelatih lainnya, Juwono dan Ali Murtado, Muchlis Muchtar tak berharap banyak kepada tim voli putra supaya mereka tak terbebani saat bertanding.
Namun, pada saat seleksi kemarin, semua atlet dinilai sama-sama memiliki kualitas kendati dua diantara mereka bakal tereleminasi.
“Kita hanya akan memberangkatkan 15 orang, jadi dua nama terpaksa kita coret dalam seleksi ini, namun mereka tetap akan kita pantau karena mereka juga akan dipanggil apabila ada diantara 15 atlet yang berhalangan ikut,” pungkasnya.
(rel/nfr/k-9)