BANJARMASIN, KP – Jajaran keluarga besar Poliban (Politeknik Negeri Banjarmasin) menyatakan rasa bangga dan terimakasihnya, karena kehadiran Gubernur Kalimantan Selatan H Syahbirin Noor yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H Hermansyah, pada acara audisi dan seleksi atlet talent untuk ajang Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) Politeknik se Indonesia.
‘’Gubernur Kalsel H Syahbirin Noor yang sapaan akrabnya Gubernur Paman Birin, merupakan Gubernur Kalsel yang pertama berkunjung ke Poliban,’’ kata Direktur Poliban, Joni Riadi yang mendapat aplaus meriah dari semua peserta yang mengikuti upacara.
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) mencari atlet berbakat melalui audisi dan seleksi atlet talent menuju ajang Pekan Olahraga Seni (Porseni) Politeknik Se Indonesia di Kampus Poliban Jumat (18/10/2019) pagi.
Atlet yang terjaring nanti akan menjadi andalan Banua di ajang dua tahunan Porseni ke XIII tahun 2020 dimana Kalsel yang menjadi tuan rumah mulai 23 – 28 Maret 2020 di Poliban nanti.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang hadir langsung dalam pembukaan audisi dan seleksi mengatakan tidak mudah menjadi tuan rumah event besar yang melibatkan seluruh mahasiswa se Indonesia ini.
“Oleh sebab itu saya merasa sangat bangga Politeknik bisa menghadirkan mahasiswa seluruh indonesia. Ini juga akan membawa rezeki Banua,” kata gubernur Paman Birin ini.
Melihat dari 13 cabang olahraga dan 8 cabang seni yang dipertandingkan ada salah satunya puisi, Paman Birin pun antusias ikut membacakan puisi.
“Saya sejak SD sampai mahasiswa seperti kalian ini selalu juara baca puisi. Tidak percaya ini saya buktikan,” kata Paman Birin.
Dengan penuh penghayatan yang mendalam Paman Birin membacakan puisi ciptaannya sendiri. Selain itu Paman Birin juga membawakan beberapa lagu, diantaranya lagu kesayangan ‘Kereta Malam’ yang diikuti dengan berjoged ria para dosen dan mahasiswa .
Aplaus panjang pun menggema dari undangan lain yang hadir mulai Kadispora Kalsel Hermansyah, sejumlah pejabat dan para dosen serta mahasiswa Poliban.
Direktur Poliban, Joni Riadi menambahkan pada 2018 Poliban berada di peringkat 11 dari ratusan Politeknik se Indoensia.
“Dengan dukungan gubernur kita menjadi tuan rumah kami targetkan masuk peringkat lima besar,” kata dia.
Dalam audisi dan seleksi ini hanya ada beberapa cabor dan seni yang diseleksi yakni atletik, catur, karate, pencak silat, taekwondo, tenis meja, fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, solo song, nasyid dan stand up comedy,.
“Sementara cabor lain yang tidak diseleksi karena sudah ada atletnya yakni bulutangkis, panjang tebing, basket dan lainnya,” kata Ketua Pelaksana Porseni Politeknik se Indonesia Dr. Agus Pebrianto, SE, M.Si.
Sementara lanjut Agus 13 Cabang olahraga yang di pertandingkan yakni Atletik, Badminton, Tenis Meja, bola Voli, Voli Pasir, Basket, Futsal, Catur, Tekwondo, Karate, Pencak silat, Kempo dan Panjat tebing.
Untuk cabang seni ada Solo song, Monolog, Puisi, Stand up komedy, Karikatur, Photograpy, Kaligrapy dan Nasyid Akapela. (rel/nfr/k-9)