Banjarmasin, KP – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banjarmasin Utara mengemban tugas mengumpulkan pajak sepanjang tahun 2019 di wilayahnya dengan target senilai Rp701 Miliar, namun saat ini pada pencapaiannya masih jauh dengan angka tersebut.
Kepala KPP Pratama Banjarmasin Utara, Eko Prihariyanyo Wibowo mengatakan pencapaian atau realisasi pungutan pajak KPP Pratama Banjarmasin Utara hingga hari ini baru mencapai kisaran angka 65 persen.
Meski demikian, Eko tidak menyebutkan jumlah pasti berapa capaian yang dimaksudkan pada persentasi 65 persen tersebut, “kalau secara bruto sebenarnya target sudah terpenuhi, tapi memang ini kebetulan lebih banyak karena wajib pajak di wilayah ini exporting,” ungkapnya disela kegiatan tax gathering di BW Kindai Banjarmasin, Rabu (6/11).
Eko mengungkapkan pihaknya akan berusaha secara maksimal meningkatkan pencapaian dengan potensi yang ada, “Alhamdulillah secara bruto kita sudah meningkat dan kita secara manajerial akan mengupayakan lebih meningkat lagi,” bebernya.
Menurutnya, dalam pemenuhan target pencapaian pajak tersebut harus disertai dengan adanya keselarasan, harmoni antara wajib pajak dengan stake holder yakni Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam kewilayahan dipegang oleh Kanwil DJPKalselteng yang membawahi KPP Pratama Banjarmasin Utara dan Selatan.
“Kalau tidak ada keselarasan dan harmonisasi itu, maka proses pajak tidak akan berjalan baik,” ucapnya.
Ia menambahkan pemberian fasilitas dan kemudahan bagi wajib pajak tentu juga berbanding lurus dengan menuntut peningkatan kepatuhan dari wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
“Kepatuhan dalam pendaftaran, pelaporan, serta pembayaran,” singkatnya. (Zai/K-11)