Martapura, KP – Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Banjar berusaha melakukan kerjasama yang optimal dengan insan jurnalis dan perusahaan media yang berkiprah di Kabupaten Banjar.
”Sebagai mitra dalam pembangunan, jurnalis kami anggap sangat penting keberadaannya dalam menyalurkan informasi pelayanan dan program kegiatan pembangunan pada masyarakat,” kata Kadis Kominfo DR Ir HM Farid Soufian, kemarin.
Menurutnya, dari jurnalis, Pemkab Banjar bisa mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan program pembangunannya, bisa melalui saran, masukan hingga kritik dari masyarakat
”Mengenai sebagian jurnalis yang masih belum berasosiasi dalam organisasi profesi, kami memberi saran agar bisa masuk menjadi salah satu anggota asosiasi yang diakui Dewan Pers, seperti PWI, AJI dan IJTI,” katanya didampingi Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dr Eddy Elminsyah Jaya.
Dia pun mempersilahkan rekan-rekan jurnalis memilih asosiasi, agar keberadaannya bisa dilindungi lebih baik dan tentu akan lebih mudah memperoleh pengetahuan tentang jurnalis dengan lebih optimal,” sarannya.
Menurut Farid, pihaknya sangat mendukung bila ada kasus pers atau sengketa pers, agar diselesaikan melalui Dewan Pers, tidak langsung ke pidana KUHP. Hanya saja, tentu rekan-rekan jurnalis sudah terlebih dahulu menjadi anggota salah satu asosiasi.
”Sehingga Dewan Pers dan kami tentunya bisa mengadvokasi dengan lebih mudah,” tandasnya.
Pihaknya juga berupaya optimal membantu memfasilitasi jurnalis untuk memperoleh bimbingan dan pembekalan tentang jurnalisme bekerja sama dengan PWI atau IJTI yang sudah ada di Kalsel. (wan/K-5)