Muara Teweh, KP – Aksi kebersihan tidak hanya di kawasan perkotaan, tapi juga di kecamatan dan RT-RT oleh karena itu, dihimbau kepada warga untuk melaksanakan kebersihan lingkungan terutama dalam menghadapi penilaian Adipura.
Selain itu juga, bersama-sama menjaga Kota Muara Teweh untuk tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah di TPS yang telah disediakan serta menjaga dan membersihkan selokan , drainase agar berfungsi.
Hal inilah yang disampaikan, Kepala Dinas PUPR Barut Iwan Rusdani melalui Kepala Bidang Tata Kota Simamoratu Rahman, Jumat (8/11) di Muara Teweh.
Dijelaskannya, ayo kita jadikan Kota Muara Teweh menjadi hijau, rapi dan indah. Semoga kota yang kita cintai ini bisa mendapatkan Adipura.
Sementara itu, Kadis DLH Barut, Ir Suriawan Prihandi mengatakan sedikitnya ada 11 titik pantau yang akan dievaluasi oleh Tim Penilai Adipura Kementerian LHK dan Provinsi Kalteng di Kabupaten Barito Utara.
Menurutnya, penilaian Adipura 2019 sebgaimana Perpres Nomor 97/2017 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis di seluruh Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Berdasarkan Perpres, maka Pemkab Barut sudah membuat kebijakan strategi daerah (Jastrada) tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis,” katanya.
Seluruh titik, akan dilakukan penilaian. Yang penting nilai kita memenuhi standar, yaitu 75 persen. Pada tahun lalu, nilai yang kita peroleh 74,91 pesen, hanya tertinggal 0,9.
“Kami harapkan supaya menjaga kebersihan lingkungan masing-masing yang dimulai dari diri sendiri serta mengajak keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta berwawasan lingkungan,” tukasnya. (asa/K-8)
